11 Bisnis UMKM yang Potensial di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 secara luar biasa mengubah tatanan kehidupan, termasuk lini bisnis.

Di antara sekian sektor bisnis, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ikut jatuh selama pandemi.

Namun demikian, pelaku UMKM memiliki banyak pilihan untuk lekas bangkit dengan berbagai inovasi.

Yuswohady selaku Managing Partner Inventure (perusahaan konsultasi, riset, dan training bidang marketing) menyebut pelaku UMKM bisa cepat beradaptasi dalam situasi darurat seperti pandemi Covid-19.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Fee Proyek Lampung Selatan Dilanjut Kamis 25 Februari 2021

Baca juga: Komunitas Lampung Literature Wadah Pegiat Literasi

Itu karena sifat usahanya yang fleksibel dan bukan perusahaan besar.

"Saya katakan, kalau ada krisis termasuk pandemi, yang paling pertama jatuh adalah UMKM. Tapi hebatnya, UMKM juga yang paling cepat bangkit," katanya dalam Webinar Series UMKM Industry Outlook 2021 yang digagas Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Lampung, dan tayang secara live di Facebook dan YouTube Tribun Lampung, Sabtu (20/2/2021).

Dalam webinar yang dimoderatori Dian Vio Septiana dari PT Nutrifood, Yuswohady merinci empat hal mendasar yang wajib dipahami oleh pelaku usaha dalam situasi pandemi ini.

Keempatnya adalah hygiene (menjaga kebersihan dan keselamatan), low touch (menghindari persentuhan fisik), less crowd (menghindari kerumunan), dan low mobility (mobilitas rendah).

Ia mencontohkan konsumen saat ini memilih lebih banyak di rumah. Konsumen melakukan pekerjaan, termasuk mencari hiburan dari rumah, karena harus menjaga jarak.

Selain itu, banyak konsumen lebih mementingkan kebutuhan dasar, yaitu makan, minum, dan kesehatan jiwa raga.

Baca juga: UKM Fotografi Blitz UIN Raden Intan Lampung Pamerkan 20 Foto Bertema Kerajinan Tangan

Baca juga: Terpidana Djoko Tjandra Menangis Saat Beri Kesaksian Awal Bertemu Anita Kolopaking dan Andi Irfan