TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Seorang pemuda inisial RM (32), warga Kampung Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, diamankan polisi lantaran bawa senjata tajam jenis golok dan kunci T.

RM diamankan petugas Polsek Banjit, Polres Way Kanan pada Minggu, 21 Februari 2021.

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kapolsek Banjit AKP Singgih Widada mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan Operasi Cempaka Krakatau 2021 dengan sasaran premanisme.

Pelaku yang membawa senjata tajam maupun senjata api dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya, akan diamankan.

Baca juga: Sri Haryati Jabat Dirut RSUD Ryacudu Kotabumi, 28 Pejabat Eselon Lampung Utara Dilantik

Baca juga: Dishub Lampung Utara Butuh Mobil Patwal Dukung Kinerja Pelayanan Masyarakat

Hal tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan petugas sejak malam hingga pagi melakukan patroli rutin di setiap wilayah hukum Polsek Banjit untuk mengantisipasi aksi kejahatan. 

Petugas mengamankan RM berawal saat anggota Polsek Banjit sedang melaksanakan patroli malam pada hari Jumat pukul 02.00 WIB dalam rangka Operasi Cempaka Krakatau 2021.

Ketika itu, petugas melintas di tugu persimpangan Kampung Simpang Asam, Kecamatan Banjit, Way Kanan.

Petugas mendapatkan empat orang laki-laki yang mencurigakan sedang duduk di tugu persimpangan tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan satu bilah senjata tajam jenis golok yang terselip di pinggang sebelah kiri badan seorang pemuda berinisial RM.

Baca juga: Waspada Banjir dan Tanah Longsor Selama Sepekan Kedepan di Lampung Utara

Baca juga: Diamankan karena Lempar Mobil Polisi Pakai Batu, Pemuda di Lampung Utara juga Kedapatan Bawa Sabu

Tak hanya itu, petugas juga menemukan di dalam bagasi bawah jok motor RM berupa kunci T warna hitam, sehingga petugas langsung mengamankan RM tanpa perlawanan.

RM diamankan berikut barang bukti satu bilah senjata tajam jenis golok sepanjang sekitar 45 cm, satu kunci T warna hitam dan satu unit sepeda motor Honda Absolute Revo warna hitam trondol tanpa nopol.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )