Kabar Artis
Sosok Ayus, Pernah Keluar Masuk Penjara hingga Kini Berselingkuh dengan Nissa Sabyan
Ayus Sabyan sedang jadi sorotan karena kabar selingkuh dengan Nissa Sabyan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ayus Sabyan sedang jadi sorotan.
Sebab, pemain keyboard Sabyan Gambus itu diduga selingkuh dengan Nissa Sabyan.
Terkait kabar tersebut, Ayus Sabyan sudah buka suara.
Ayus pun meminta maaf dan mengaku salah.
Baca juga: Berseteru dengan Fiki Naki, Dayana Seret Nama Baim Wong
Baca juga: Nissa Sabyan Disebut Selingkuh dengan Ayus, Sang Ayah: Dia Masih Bocah
Lepas dari kasusnya, simak profil dan biodata Ayus Sabyan.
Sebelum terjun ke dunia musik, Ayus Sabyan ternyata pernah menggeluti dunia yang sama sekali tak berkaitan dengan musik.
Ayus Sabyan pernah dagang pakaian di Tanah Abang.
Ayus juga pernah beberapa kali masuk penjara.
Sosok Ayus Sabyan mendadak dibicarakan seantero Indonesia.
Ini dikarenakan kabar perselingkuhan dirinya dengan Nissa Sabyan.
Isu itu bahkan dikonfirmasi sendiri oleh adik Ayus Sabyan, membenarkan bahwa telah terjadi hubungan cinta terlarang antara Ayus dan Nisa.
Ayus Sabyan, diketahui merupakan keyboardis dari grup musik Sabyan Gambus, grup yang sama dengan Nissa Sabyan.
Nama Ayus dan Nissa masuk ke dalam jajaran trending Twitter, sejak Jumat 19 Februari 2021 pagi.
Perselingkuhan yang terjadi antara Nissa dan Ayus telah meretakkan rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus (Eri Fitriyani).
Sejak bulan Januari 2021 kemarin, Ririe telah mengajukan gugatan perceraian.
Lalu bagaimana perjalanan karier Ayus Sabyan sebelum menjadi yang sekarang?
Dalam beberapa video di kanal YouTube Gemoex Channel yang diunggah pada 2020, terungkap sosok Ayus Sabyan.
Di situ ia mengungkapkan perjalanan hidupnya yang sempat berjualan baju.
Hingga keluar masuk penjara bersama seseorang demi melakukan suatu hal.
Pernah jual baju di Tanah Abang
Sebelum dikenal sebagai seorang keyboardis Sabyan Gambus, Ayus sempat menjadi pedagang baju.
Ia berjualan di Tanah Abang dengan menawarkan barangnya ke beberapa tempat.
Kondisi itu pun dilalui dengan susah payah dan bercucuran keringat.
"Gue dagang di Tanah Abang pernah coy."
"Buka lapak, konveksi dan itu lumayan jatuh bangun banget," terang Ayus.
Inspirasi musik dari Maher Zein
Memang minat di dunia musik, Ayus mempunyai sosok musisi yang menjadi inspirasinya.
Sosok itu adalah penyanyi asal Swedia, Maher Zein yang sempat digemari masyarakat Indonesia.
Ayah dua anak ini mengungkapkan terkesima dengan penampilan panggung sang musisi.
Tak sampai di situ, ia juga heran karena lagu-lagu Maher Zein yang bernuansa Islami bisa mendunia.
"Maher Zein gue jelas pada waktu itu."
"Apalagi gue ngelihat perform-performnya dia, terus dari tema lagu," jelas Ayus.
Pembentukan Sabyan Gambus
Setelah terinspirasi dari Maher Zein, Ayus memutuskan untuk membentuk sebuah grup musik.
Akan tetapi ia memikirkan harus mempunyai pentolan yang sesuai.
Hingga akhirnya bertemulah dengan Nissa setelah proses yang cukup panjang.
"Sampai akhirnya yaudah gue harus bikin terobosan kaya gini, tapi vokal nggak boleh cowok nih."
"Gue harus nyari ikon yang pas, lama juga itu gue cari Nissa," tambah Ayus.
Sabyan Gambus terbentuk sejak tahun 2015, namun selama itu vokalisnya terus dilakukan perombakan.
Sempat kuliah 1 semester
Setelah sempat bekerja beberapa bulan di sebuah proyek, Ayus memutuskan untuk berkuliah.
Ia menggunakan uang hasil menjual ponsel yang sebelumnya dibeli dari gajinya.
"Gue sempat kuliah juga tuh, gue kelar kerja di proyek," kata Ayus.
Kendati demikian, ia tak meneruskan pendidikannya lantaran masih berminat di dunia musik.
Saat itu, Ayus mengambil jurusan Komputer di sebuah perguruan tinggi.
"Kalau gue kuliahnya bener, cuma lulus apaan sih orang satu semester doang," imbuhnya.
Pernah keluar masuk penjara
Saat menceritakan seorang sahabat, Ayus mengaku dulu sering keluar masuk rumah tahanan.
Hal ini ia lakukan bersama dengan sosok yang ia sebut Nanang.
Namun ternyata, kejadian ini lantaran keduanya mengajar marawis para narapidana.
"Sampe gue sama Bang Nanang keluar masuk penjara, beberapa kali."
"Ajar marawis, napi musholla yang sering di sana," ungkap Ayus. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel