Pelaku Pemerasan di Lampung Tengah Ditangkap Polisi, Ngaku Pura-pura Kena Tabrak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Pelaku pemerasan dengan modus kena tabrak motor korban di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, diamankan Unit Reskrim Polsek Terbanggi Besar.

Pelaku Medi (25), warga Kelurahan Yukum Jaya, Lampung Tengah, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Terbanggi Besar berkat laporan korban Febi (33), warga Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kamis, 3 Desember 2020.

Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Sutana Yusuf mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, Medi diamankan di rumahnya, Jumat (19/2/2021).

"Pelaku (Medi) dilaporkan korban (Febi) karena telah melakukan pemerasan."

Baca juga: KPU Serahkan Berita Acara Penetapan Paslon Terpilih Hasil Pilkada Lampung Tengah 2020

Baca juga: 3 Pelaku Pencurian Burung Kicau di Lampung Tengah Terancam 7 Tahun Penjara

"Modus pelaku, jika ia yang sedang berkendara sepeda motor ditumbur korban," kata Kompol Sutana Yusuf, Selasa (23/2/2021).

Ditambahkan Sutana, Medi meminta sejumlah uang dan telepon genggam korban sebagai ganti rugi.

Setelah itu, korban melapor ke Polsek Terbanggi Besar.

"Barang bukti satu kotak handphone Oppo A9, satu kotak handphone Oppo A83 dari tangan pelaku Medi," beber Kompol Sutana Yusuf.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku pemerasan modus kena tabrak motor, dijerat Pasal 368 KUHPidana.

"Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," sebut Kompol Sutana Yusuf.

Baca juga: Pelaku Pencurian Burung Kicau di Lampung Tengah Jual 7 Ekor Murai Batu Rp 3,5 Juta

Baca juga: Pelaku Pencurian Mesin Air di Lampung Tengah Terancam 7 Tahun Penjara