Tribun Lampung Raih Double Winner IPMA dan IYRA 2021
Koran Tribun Lampung edisi Minggu 8 November 2020 meraih Silver Winner untuk kategori IYRA Wilayah Sumatra. Untuk IPMA, Bronze Winner.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Tetap berkreasi di masa pandemi Covid-19, itulah yang dilakukan segenap jajaran Tribun Lampung, yang akhirnya diganjar dua penghargaan dari ajang IPMA dan IYRA 2021 yang digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Rabu (24/2).
IPMA (Indonesia Print Media Award) merupakan ajang lomba tampilan cover terbaik dan IYRA (Indonesia Young Readers Award) adalah lomba tampilan halaman untuk pembaca muda.
Dalam Awarding Day melalui saluran YouTube SPS Pusat, Rabu siang, diumumkan bahwa Tribun Lampung edisi Minggu 8 November 2020 meraih Silver Winner untuk kategori IYRA Wilayah Sumatra.
Di seluruh wilayah Sumatra hanya ada koran yang meraih IYRA, satunya lagi Bronze Winner diraih Radar Lampung.
Untuk IPMA wilayah Sumatra, Tribun Lampung edissi Rabu 26 Februari 2020 meraih Bronze Winner, sedangkan satu koran lagi dari Lampung yakni Radar Lampung meraih Silver Winner.
Dalam lomba ini digelar oleh SPS Pusat setiap tahun ini, hanya ada dua koran di Lampung yang setiap tahun meraih penghargaan, yakni Tribun Lampung dan Radar Lampung. Tribun Lampung baru mulai mengikuti ajang ini pada 2015.
Baca juga: Kisah Pasutri Berkompetisi di Pilkakon Serentak Pringsewu 2021, Ungkap Alasan Menjadi Rival
Dinamis
Ketua Harian SPS Pusat Januar P. Ruswita mengatakan, ajang yang sudah berlangsung sejak tahun 2010 itu lagi-lagi menjadi bukti perkembangan dunia media yang begitu dinamis.
Mereka terus beradaptasi, berinovasi, hingga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Termasuk di masa sulit seperti pandemi.
Agus Sudibyo, juri IPMA, menilai pandemi tidak mengurangi kualitas pemberitaan. Peserta IPMA juga tetap taat pada kode etik jurnalistik dan menjaga nilai-nilai publik.
Menurutnya, ini menjadi pertanda baik karena berkaitan dengan keberlanjutan media dan profesionalisme media di Indonesia di masa depan.
Ndang Sutisna, juri IPMA dan IYRA, menekankan pentingnya kekuatan ide dan simplicity eksekusi layout.
Adapun Juri IPMA dan IYRA Nina Mutmainnah mengapresiasi keberhasilan sejumlah media menampilkan fenomena yang sedang populer di kalangan generasi muda dari sudut pandang positif. Contoh, konten games.
Sementara Ahmad Djauhar, juri IPMA yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers dan Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, menekankan peran para pegiat media. Yakni, turut berkontribusi menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, bermartabat, dan berkualitas.(*)