Terekam CCTV, Pengemudi Mobil Ambil Dompet Pengendara Lain yang Jatuh di Gerbang Tol

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral dompet pengendara mobil di gerbang Tol Palembang-Indralaya jatuh lalu dipungut pengendara lain di belakangnya dan tidak dikembalikan.

Dompet berisi surat-surat penting seperti STNK kendaraan hingga kini belum dikembalikan kepada si empunya.

Pria bernama Edi Sastra, warga Tanjung Dayang, Indralaya Selatan, mengaku kehilangan dompet saat tapping di pintu gerbang Tol Palembang-Indralaya (Palindra) di Indralaya.

Setelah melapor ke polisi, Edi kini sudah mengetahui siapa yang mengambil dompetnya tersebut.

Baca juga: 2 Balita Tewas Kecelakaan di Tangsel, Terpental dari Motor hingga Terlindas Truk

Baca juga: Geger Mayat Gadis SMA Dalam Kantong Plastik di Bogor, Semalaman Dicari Orangtua

Menurut Edi, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2/2021) lalu sekitar pukul 18.00.

Ketika itu, Edi sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Indralaya melalui Tol Palindra.

Saat akan tapping kartu di sensor gardu tol untuk transaksi pembayaran, Edi mengaku kendaraannya sedikit melewati garis sejajar sensor.

"Jadi posisi pintu kemudi mobil saya itu agak lewat sensor gardu tol itu. Terlalu maju," kata Edi saat dihubungi TribunSumsel.com via telepon, Kamis (25/2/2021).

Edi lalu berusaha meraih sensor dengan membuka sedikit pintu mobilnya dan mengeluarkan kaki kanannya hingga menapaki aspal.

Saat melakukan tapping, Edi tak sadar dompet yang dimasukkannya ke saku celana training itu jatuh.

"Karena celana training ini bahannya halus, ya. Jadi saya tidak merasa dompet itu jatuh," ujar Edi.

Setelah tapping, Edi melanjutkan perjalanannya.

Saat berhenti di SPBU Indralaya yang tak jauh dari akses gerbang Tol Palindra, Edi baru menyadari dompetnya tak lagi ada di saku celana.

"Pas saya isi bensin, baru sadar dompet sudah hilang," ungkapnya.

Ia pun baru sadar bahwa dompet berisi surat-surat berharga tersebut tercecer di pintu tol.

Surat-surat berharga tersebut diantaranya satu lembar SIM B1 Umum, dua lembar STNK motor, dua keping KTP, kartu BPJS dan empat keping kartu ATM serta uang tunai Rp 800 ribu.

Edi lalu menghubungi polisi dan malamnya, ia bersama pihak berwenang memeriksa rekaman CCTV dengan seizin pengelola jalan tol.

"Di CCTV itu, saya lihat jelas ternyata dompet saya memang jatuh di gerbang tol itu," ungkap Edi.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil Toyota Avanza warga Grey atau abu-abu, pengemudinya turun dari mobil saat tapping dan mengambil dompet tersebut.

"Awalnya ada beberapa mobil yang lewat saja saat tapping di gerbang tol. Pas mobil Avanza Grey itu tapping, pengemudinya turun dan ngambil dompet saya," ujarnya.

Edi mengaku sudah mengetahui pelat nomor dan identitas pemilik mobil Avanza Grey tersebut.

Namun Edi tak bersedia membeberkan pelat nomor mobil tersebut kepada TribunSumsel.com.

"Saya sudah tahu pelat nomornya dan yang punya kendaraan. Saya tidak mau umbar karena nanti malah dapat masalah baru. Itu mobil sepertinya sering pindah tangan," ungkap Edi.

Ia berharap pengemudi atau pemilik Avanza Grey tersebut segera mengembalikan dompet, setidaknya surat-surat berharga di dalamnya.

"Bagi saya yang penting SIM B1 Umum dan dua lembar STNK motor itu. Kalau surat yang lain sama uang okelah tidak apa," kata dia.