Detik-detik Kecelakaan Truk Kontainer di Tol Pemalang-Batang, Diduga Sopir Ngantuk

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Diduga sopir mengantuk, truk kontainer alami kecelakaan tunggal di Tol Pemalang-Batang KM 312+000 jalur B atau dari arah Semarang ke Jakarta.

Truk bernomor polisi W 8345 UQ tersebut dikemudikan Rohmat (33).

Rohmat merupakan warga Dusun Ngrumek RT 3 RW 1, Desa Ngelele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kasi Lalu Lintas PBTR Nuruddin Zakaria saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Warga Heboh Ada Truk Trailer Nyasar dan Terjebak di Pohon Beringin di Semarang

Baca juga: Pidato Pertama Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB

"Kejadiannya itu pada Kamis (4/3/2021), sekira pukul 10.32 WIB, tepatnya di Desa Banjaran, Kabupaten Pemalang."

"Saat itu cuaca cerah dan kondisi lalu lintas landai dan alinyemen menikung kiri dan menanjak."

Saksikan video berita truk kontainer alami kecelakaan tunggal di Tol Pemalang-Batang selengkapnya di sini:

"Truk kontainer masuk dari derbang Tol Weleri menuju Pemalang."

"Sesampainya di TKP, kondisi pengemudi mengantuk, kemudian truk hilang kendali dan menabrak guard rail miring ke kanan, lalu muatan terguling ke ROW," kata Nuruddin Zakaria, Jumat (5/3/2021) sore.

Zakaria mengungkapkan, dalam kejadian ini terdapat pengemudi yang mengalami luka ringan.

Baca juga: Terjaring Razia, PSK Hamil Tua Malah Dapat Rezeki Nomplok

Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Tersesat Bisa Lewat Gang Sempit hingga Terjebak di Pohon Beringin

Pengemudi tryk kontainer itu langsung dievakuasi ke RS Siaga Medika Pemalang.

Kemudian, saat dilakukan evakuasi badan truk, arus lalu lintas jalan tol dari arah Semarang ke Jakarta dan akan keluar ke exit tol Pemalang dialihkan ke exit Tegal atau exit Brebes.

"Memang tadi saat dievakuasi, arus lalu lintas dialihkan, ke Tegal atau Brebes."

"Ini sifatnya buka tutup dan tidak full dialihkan ke sana semua."

"Dengan evakuasi tersebut, kami tidak akan merugikan pengguna jalan tol yang akan keluar Pemalang," ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, dari kejadian tersebut, secara teknis kondisi jalan baik.

Tidak terdapat kerusakan seperti lubang.

"Kecelakaan lebih ke human error karena pengemudi mengalami kantuk atau microsleep saat berkendara."

Baca juga: Polisi Pujaan Hati Tak Datang di Hari Lamaran, Gadis Palembang Akhirya Sadar Kena Tipu

"Selama periode 2021 lokasi KM 312+000 B nihil kejadian kecelakaan dan disimpulkan bukan termasuk titik blackspot," tambahnya.

Alami Korsleting

Dalam peristiwa lainnya, alami kecelakaan maut, satu unit dump truk muatan batubara hangus terbakar karena mengalami konsleting pada bagian aki.

Kejadian tersebut terjadi saat mobil truk melintas di Ruas Tol JORR, Cipayung, Jakarta Timur.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Dari rekaman video amatir, tampak kobaran api menghanguskan bagian kepala dump truk di KM 35, Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api.

Api secara tiba-tiba muncul dari bagian depan setelah mengalami korsleting pada bagian aki.

Namun demikian, muatan batubara tidak ikut terbakar.

Api hanya menghanguskan bagian kepala truk.

Di sisi lain, kecelakaan maut juga terjadi di Jalur Pantura Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa dini hari (02/03).

Sepasang pengendara motor berboncengan tewas dihantam minibus dari arah berlawanan.

Petaka itu terjadi diduga karena pengendara motor melaju zig-zag.

Korban diketahui bernama Sahrul Gunawan dan Joko Liono, warga Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

Kedua remaja itu tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pantura Dringu Kabupaten Probolinggo.

Kedua jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Keluarga korban yang datang ke kamar mayat langsung menangis dan histeris.

Menurut saksi mata, Basuki, kecelakaan itu bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai motor matic melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di tempat kejadian, korban Sahrul Gunawan, mengemudikan motor secara zig-zag hingga masuk jalur berlawanan.

Di saat bersamaan melaju minibus yang disopiri Pujo Tri Susilo, warga Malang. Kecelakaan pun tidak terhindarkan.

Unit laka lantas Polres Probolinggo masih menyelidiki kejadian itu.

Belum diketahui apakah pengendara motor melaju zig-zag untuk menghindari jalan berlubang atau menyetir dalam pengaruh minuman keras.

Pajero vs Kontainer

Peristiwa lain, kecelakaan maut terjadi Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang Selasa, (2/3/2021).

Tepatnya, di jalur tol Tebing Tinggi-Medan.

Kecelakaan melibatkan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan truk kontainer.

Akibat dan satu orang meninggal dunia.

Korban bernama Bedman Sianipar (46), warga Medan.

Informasi yang dihimpun di Satlantas Polresta Deliserdang, korban merupakan seorang kontraktor.

Sementara itu sopir korban, Krismanto Munthe (39) berhasil selamat dari musibah ini.

Saat ini kasusnya pun sedang dalam penyelidikan pihak Satlantas Polresta Deliserdang. Krismanto masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polresta hingga Selasa sore.

Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo menyebut, kecelakaan ini terjadi akibat sang sopir mengantuk.

Mobil sebelumnya berangkat dari Sibolga dan hendak menuju Medan. Karena mengantuk sopir pun kemudian menabrak truk kontainer yang ada di depannya.

"Jadi hasil pemeriksaan sementara sopirnya itu mengaku ngantuk."

"Sempat berhenti mereka katanya di Siantar baru kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke Medan, yang meninggal ini bosnya."

"Pengakuan tersangka dia sudah delapan tahun ikut sama bosnya," kata SL Widodo.

Ditambahkannya kalau truk kontainer yang ditabrak oleh Mobil Pajero Sport belum diketahui nomor platnya.

Hal ini lantaran setelah kejadian truk trus melaju melarikan diri.

Disebut dari hasil penyelidikan sementara kalau truk ditabrak dari belakang pada saat juga sedang melaju ke arah Medan.

"Korban tidak meninggal di tempat. Meninggalnya saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Medika Amplas."

"Korban mengalami luka robek di kepala, bibir dan luka memar dibagian mata kiri. Sopir kita tetapkan tersangka dan kita tahan," kata SL Widodo.

Dianggap kalau sopir lalai serta kurang hati-hati.

Disebut karena tidak mengamati dan tidak konsentrasi atau tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadi kecelakaan.

Dijelaskan juga kalau pada saat kejadian cuaca juga cukup baik karena cerah dan arus lalulintas juga normal.

Kondisi jalan tol yang beraspal, terdapat marka garis terputus sebagai pembagi lajur dan terdapat median jalan serta pandangan kedepan bebas tidak terhalang.

"Kendaraan yang digunakan masih dalam kondisi standart dan kondisi baik," kata SL Widodo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: Sosok Kajari Gadungan Akhirnya Ditangkap, Lihai Tipu-tipu 2 Bulan Menginap di Hotel Tak Bayar

Baca juga: Truk Tersesat Masuk Gang Sempit di Semarang, Kini Terjebak di Pohon Beringin

Artikel Telah Tayang di Kompas TV dengan judul Truk Bermuatan Batu Bara Terbakar di Ruas Tol JORR

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Diduga Supir Mengantuk, Truk Kontainer Tabrak Guard Rail Tol Pemalang-Batang