Liga Champions
Liverpool vs Leipzig, Klopp The Reds Tidak Akan Pernah Menyerah di Liga Premier dan Champions
Manager Liverpool Jurgen Klopp menyebut timnya tidak akan pernah menyerah di Liga Premier termasuk dalam perburuan gelar Liga Champions kompetisi klub
Penulis: Romi Rinando | Editor: Resky Mertarega Saputri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Manager Liverpool Jurgen Klopp menyebut timnya tidak akan pernah menyerah di Liga Premier termasuk dalam perburuan gelar Liga Champions kompetisi klub paling top Eropa.
Liverpool akan menjalani laga leg kedua babak 16 Besar Liga Champions melawan Leipzig pada Kamis (11/3/2021) pukul 03.00 WIB, di Puskas Hongaria
Jarak 12 poin dari 39 poin terakhir yang tersedia telah membuat The Reds sulit untuk mempertahankan tropy gelar Liga.
Bahkan untuk finis di empat besar demi kualifikasi liga Champions skuad Jurgen Klopp pun harus berjuang keras.
Baca juga: Liga Champions Prediksi Laga Juventus vs Porto, Pirlo Ingin Menjawab Kritikan
Baca juga: Prediksi Liga Champions Juventus vs Porto, Ronaldo Favorit Nyonya Tua Membalikkan Keadaan
Dengan memenangkan Liga Champions akan menawarkan jalan lebih mudah bagi mereka untuk kembali ke turnamen elit.
Namun itu tidak mudah masih ada jalan panjang ke depan meskipun mereka telah memegang keunggulan 2-0 menuju leg kedua babak 16 besar minggu depan melawan RB Leipzig.
Liverpool harus menegosiasikan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang rumit melawan RB Leipzig minggu depan
Tetapi Klopp mengatakan dia tidak akan membiarkan liga Eropa mengalihkan fokus mereka dari pertarungan di lini depan domestik.
"Kami kalah melawan Fulham dan tiga hari kemudian melawan Leipzig dan kami tidak berada di babak berikutnya," katanya.
"Saya tidak bisa memikirkan memenangkan Liga Champions sekarang karena kami harus melalui babak yang sulit ini.

"Minggu ini kami memainkan tiga pertandingan ini, di akhir musim, dengan dua hari di antaranya, Kamis, Minggu, dan Rabu, dan itu sulit.
"Kami melihat siapa yang bisa kami turunkan pada hari Minggu dan kemudian siapa yang bisa bermain pada hari Rabu tetapi bukan karena kami menyerah pada Liga Premier, itu tidak akan pernah terjadi, kata dia seperti dikutip tribunlampung dari sportsmole.
Bukannya kami menyerah pada Liga Premier, itu tidak akan pernah terjadi. "Liverpool terlalu besar, terlalu banyak orang yang tertarik. Kami tidak benar-benar bermain secara tertutup tanpa kamera.
"Kami merasa bertanggung jawab bahwa dalam setiap pertandingan kami harus memberikan segalanya yang mutlak untuk memenangkannya. "Jika itu tidak terjadi maka orang akan berpikir, Itu tidak cukup'. Kami tidak mengubah sikap kami," pungkasnya. (*)
(tribunlampung.co.id/bungimor)