Liga Champions
Jelang Leg Kedua Laga PSG vs Barcelona, Pochettino Berambisi Raih Piala Liga Champions
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengatakan ambisinya memenangkan Liga Champions musim ini. Pochettino menegaskan kekecewaan.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Resky Mertarega Saputri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengatakan ambisinya memenangkan Liga Champions musim ini.
Pochettino menegaskan kekecewaan kalah di final Liga Champions musim lalu tidak akan menggagalkan upaya mereka meraih kemenangan musim ini.
Ya musim lalu PSG sudah di ambang juara. Namun mereka kalah di partai Final Liga Champions oleh wakil Jerman Bayern Munchen lewat gol tunggal Kingsley Coman.
PSG di atas angin saat menjamu Barcelona di Parc des Princes pada leg 2 16 besar Liga Champions karena unggul agregat 1-4.
Baca juga: Liga Champions Leg Kedua Babak 16 Besar, Prediksi Laga Dortmund vs Sevilla
Baca juga: Juventus vs FC Porto, Cristiano Ronaldo Diharapkan Akhiri Paceklik Golnya di Liga Champions
Jadwal PSG vs Barcelona di Liga Champions adalah pada Kamis (11/3/2021) jam 03.00 WIB yang tayang di stasiun TV SCTV.
Dengan agregat 1-4, kini kesempatan emas PSG untuk lolos ke babak selanjutnya besar meski lawan yang dihadapi adalah Barcelona.
Dilansir dari AS, Pochettino menegaskan kenangan menyakitkan dari kekalahan itu tidak akan menggagalkan mereka musim ini.
"Jelas, ini adalah ambisi klub untuk memenangkan (Liga Champions) " katanya kepada LFP.
"Kami tidak terpengaruh oleh masa lalu. Kami datang dengan energi baru. Kami berpikir bahwa kami memiliki potensi untuk tetap bersaing di Liga Champions. Dalam sepak bola, keyakinan membawa Anda lebih dekat untuk menang," kata mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Pochettino pernah menangani rival sekota Barca, Espanyol antara 2009 dan 2012, namun hal itu tidak memberinya dorongan ekstra untuk menyingkirkan mereka dari kompetisi.
Pochettino mengatakan ia hanya ingin menang untuk PSG, pemain fans dan untuk diri sendiri.
"Menang di Barcelona memiliki cita rasa khusus. Tapi kami ingin menang untuk PSG, untuk para pemain kami, untuk para fans, dan akhirnya, untuk diri kami sendiri."
Pada laga terakhirnya, raksasa Prancis meraih kemenangan 3-0 atas Brest di 32 besar Piala Prancis pada Sabtu lalu.
Hasil itu membuat Pochettino meraih total 12 kemenangan, satu imbang dan dua kekalahan dalam dua bulan pertama bertugas setelah menggantikan Thomas Tuchel.
Pelatih asal Argentina itu jelas menikmati waktunya memimpin klub yang pernah ia bela saat aktif sebagai pemain antara 2001 dan 2003.
Dari catatan AS, tidak ada dalam sejarah Liga Champions yang gagal maju dari babak sistem gugur dalam dua pertandingan setelah memenangkan pertandingan pertama dengan selisih tiga gol tandang.
PSG juga punya rekor apik di kandang dalam partai Liga Champions.
PSG telah mencetak setidaknya satu gol dalam masing-masing dari 22 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di kandang (61 gol), dalam rentang waktu itu sejak Desember 2015.
Tim terakhir tak dibobol PSG di kandang saat bermain di Liga Champions adalah rival Barcelona, Real Madrid (0-0 pada Oktober 2015).
Barcelona sendiri tengah dalam performa apik dengan terus meraih kemenangan di kompetisi lokal.
Tengah pekan lalu Barcelona melalukan comeback hebat melawan Sevilla di ajang Copa Del Rey Kamis (4/7/2021) lalu.
Mereka menang 3-0 untuk membalikkan agregat menjadi 3-2 dan sukses melaju ke final Copa Del Rey.
Kemudian Lionel Messi dkk mengalahkan Osasuna pada pekan 26 Liga Spanyol Minggu (7/3/2021) dini hari dengan skor 2-0. (*)
(tribunlampung.co.id/bungimor)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pochettino-resmi-dipecat-peluang-gantikan-ole-gunnar-solskjaer-di-manchester-united-terbuka-lebar.jpg)