Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 13, Lingkungan Sahabat Kita

Simak kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 13 edisi subtema 1 revisi 2017 tentang Lingkungan Sahabat Kita.

Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Simak, kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 13 tentang Lingkungan Sahabat Kita. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 13 tentang Lingkungan Sahabat Kita.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 5 SD halaman 13.

Buku Tematik Tema 8 untuk SD kelas 5 edisi revisi 2017 ini berjudul Lingkungan Sahabat Kita.

Subtema 1 dalam Buku Tematik ini berjudul Manusia dan Lingkungan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 23, Daerah Tempat Tinggalku

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 14 Tentang Bandeng Presto

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 2 di halaman 13.

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 kelas 5 ini ditujukan kepada orang tua atau wali, sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 13 tentang Lingkungan Sahabat Kita.

Jelaskan peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang” dengan bahasamu sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 58 Tenggang Rasa

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 19, Kebersamaan di Rumah

Tulislah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Perhatikan penggunaan kata-kata baku.

Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar.

Tulislah dalam kotak berikut, lalu bacalah di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.

Jawab

Peristiwa pada cerita "Semut dan Beruang", yaitu:

Beri si Beruang mengancam semut yang ditemuinya, karena semut itu sedang membawa guci untuk mengambil air.

Beri sangat marah karena tidak dihiraukan dan mencoba mencari semut tersebut, namun tidak ketemu.

Saat semut-semut berbaris menuju mata air, mereka melihat guci air Semut Hitam tergeletak di jalan.

Para semut mengira Semut Hitam ditangkap oleh Beri Beruang, merekapun berniat membebaskan Semut Hitam.

Kelinci melarang para semut ke mata air, tetapi diabaikan dan mereka terus bergerak ke sarang Beruang.

Di tengah jalan, seekor tupai mengingatkan mereka karena beruang sedang marah tetapi diabaikan.

Para semut tiba, mereka menggali lubang perangkap untuk Beri Beruang di depan pohon oak dibantu seekor tikus tanah.

Akibat perangkap tersebut, ketika Beri Beruang kembali ke sarangnya di malam hari, ia jatuh ke lubang tersebut.

Semut Hitam telah kembali karena ternyata ia hanya terpeleset di jalan, dan para semut hidup damai di sarang mereka.

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

Hari ini saya belajar menyanyikan lagu “Air Terjun”, mempelajari siklus air, dan menjelaskan kembali peristiwa pada cerita “Semut dan Beruang” dengan bahasaku sendiri.

Kegiatan Bersama Orang Tua

Bersama orang tuamu, jelaskan fungsi air bagi anggota keluargamu.

Fungsi air bagi anggota keluargaku adalah untuk memenuhi kehidupan sehar-hari, yakni seperti untuk membersihkan diri atau mandi, menyirami tanaman di sekitar rumah, mencuci pakaian dan piring, dan untuk memenuhi cairan tubuh dengan cara minum.

Lihat juga halaman 10

Ayo Membaca

Siklus Air

Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik.

Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi.

Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.

Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus.

Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terusmenerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi.

Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan. Perhatikan skema proses siklus air berikut ini!

Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari.

Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara.

Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan).

Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).

Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.

Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.

Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut.

Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali.

Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.

Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

Ayo Mencoba

Kamu telah membaca teks “Siklus air”.

Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air.

Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air.

Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 23, Daerah Tempat Tinggalku

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 14 Tentang Bandeng Presto

Itulah kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 13 tentang Lingkungan Sahabat Kita( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved