Peristiwa Kecelakaan
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang, Kemenhub Investigasi: Ada Telat Uji KIR
Kementerian Perhubungan melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (10/3/2021) petang sekira pukul 18.30 WIB.
Penyebabnya, bus pariwisata yang mengangkut 59 rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.
Kepala Subbagian Himas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
Sementara itu, Staf UPTD Puskesmas Paseh Rendi Hardiat mengatakan, dari total 59 rombongan, baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado.
"Total korban meninggal yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado ada sebanyak 20 orang, dan tiga orang lainnya selamat," ujar Rendi kepada Kompas.com Rabu (10/3/2021).
Rendi mengaku diperbantukan di Puskesmas Wado untuk proses evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Wado.
Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Bus di Sumedang, 23 Orang Tewas
Baca juga: 23 Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang, 6 Masih Terhimpit
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenhub: Bus yang Kecelakaan di Sumedang Telat Uji KIR