Jelang Laga Leicester vs Sheff United, Chris Wilder Mundur dari Kursi Pelatih The Blades 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-  Jelang laga Leicester vs Sheffield United publik The Blades julukan Sheff United dikagetkan dengan mundurnya pelatih Chris Wilder. '

Leicester vs Sheff United  akan bentrok pada liga Inggris pekan ke 28 Minggu (14/3/2021) malam ini  pukul 21.00 WIB

Pengunduran diri Chris Wilder dari kursi pelatih Sheffield United sudah disutujui bersama managemen klub yang menghadapi degradasi

Managemen Sheffield United telah mengonfirmasi bahwa manajer Chris Wilder telah meninggalkan klub dengan persetujuan bersama.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Man United vs West Ham, Solskjaer Akan Beri Panggung Penuh Buat Amad Diallo 

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Man United vs West Ham, Setan Merah Krisis Penyerang

Keputusan itu mengakhiri masa hampir lima tahun Wilder yang bertanggung jawab atas The Blades, di mana ia memimpin klub dari League One ke Liga Premier melalui promosi berturut-turut.

Di bawah Chris Wilder, Sheffield United finis di urutan kesembilan di divisi teratas musim lalu, tetapi pelatih berusia 53 tahun itu pergi dengan klub yang tampaknya putus asa,

Pasalnya Sheff United saat ini terpaut 12 poin dari tim zona aman degradasi dengan hanya sepuluh pertandingan tersisa.

“Menjadi manajer Sheffield United merupakan perjalanan yang istimewa dan tidak akan pernah saya lupakan,” kata Wilder dikutip tribunlampung dari standard.co.uk Minggu (14/3/2021)

“Saya senang diberi kesempatan di tahun 2016 dan senang dengan kesuksesan yang telah kami raih, termasuk dua promosi dan pencapaian tertinggi di Premier League.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi pada pencapaian Klub selama ini, termasuk para pemain, staf dan, khususnya, para pendukung.”

Managemen klub pun mengucapakan terima kasih atas dedikiasi dan kerja keras Chirs selama menangani The Blades. 

“Kami yakin bahwa semua penggemar The Blades di seluruh dunia akan bergabung dengan kami untuk berterima kasih kepada Chris atas kerja keras, komitmen, dan keahliannya dalam menjalankan Klub.

“Sekarang Klub akan mengalihkan perhatiannya untuk menyelesaikan musim sekuat mungkin dan jika kami terdegradasi, untuk mempersiapkan Kejuaraan.

Kami mengonfirmasi niat kami untuk menjaga inti dari kelompok pemain bersama-sama dan akan terus berinvestasi lebih jauh di Akademi dan Tim Utama, untuk menempatkan kami di posisi terbaik di masa depan. ” (*)

(tribunlampung.co.id/bungimor)