Apa Itu
Apa Itu Overdosis Kafein dan Gejala Overdosis Kafein
Para pencinta kopi dapat mengalami overdosis kafein, lantas apa itu overdosis kafein sehingga kita bisa mngonsumsi kopi secara tepat.
Penulis: Meli Yulyana | Editor: Virginia Swastika
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Overdosis seringkali dikaitkan denganoverdosis obat-obatan.
Hal ini karena konsumsi obat-obatan telah menjadi kebiasaan sebagian orang.
Bahkan banyak yang saat mengalami sakit ringan seperti demam, sakit kepala, atau masuk angin langsung mencari obat untuk diminum.
Tapi pernahkah kamu mendengar overdosis kafein ? lantas apa itu overdosis kafein dan bagaimana gejala yang ditimbulkan akibat overdosis? Simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Kleptomania ? Penyakit Kelainan Jiwa yang Jarang Terjadi
Baca juga: Apa Itu All England dan Sejarah All England
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia overdosis adalah ukuran (obat dan sebagainya) yang berlebihan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa overdosis merupakan suatu kegiatan mengosumsi obat dan sebagainya secara berlebihan atau tidak sesuai dengan aturan.
Salah satu contoh dari overdosis yaitu overdosis kafein yang dilansir dari laman kompas.com pada (2/10/2020).
Konsumsi kopi telah menjadi kebiasaan banyak orang.
Salah satu alasan yang sering dipakai adalah kebutuhan asupan kafein agar tetap terjaga.
sendiri merupakan stimulan yang secara teknis adalah obat.
Baca juga: Apa Itu Kain Tenun
Baca juga: Apa Itu Reuni
Menurut Mayo Clinic, jumlah batas konsumsi kafein yang disarankan adalah 400 miligram per hari untuk orang dewasa yang sehat.
Jumlah kafein yang aman berbeda untuk setiap orang berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Meski begitu, angka batas tersebut adalah angka rata-rata yang aman dikonsumsi oleh orang dewasa.
Jika konsumsinya melebihi dari angka tersebut, overdosis kafein bisa saja terjadi.
Overdosis kafein dapat mengancam jiwa dalam kasus yang parah.
Tetapi, kebanyakan orang yang mengalami konsisi ini hanya menunjukkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan dan berangsur kembali normal begitu kafein keluar dari tubuh.
Waktu pengaruh kafein dalam darah sendiri berkisar antara 1,5 hingga 9,5 jam.
Penyebab overdosis kafein
Overdosis kafein terjadi saat Anda mengonsumsi terlalu banyak kafein melalui minuman, makanan, atau obat-obatan.
Meski bisa terjadi akibat minuman dan makanan, tapi kondisi ini lebih umum terjadi karena obat-obatan.
Dikutip dari Verywell Mind, pada manusia, lebih dari 150 sampai 200 miligram per kg berat badan atau 5 sampai 10 gram dari total kafein yang dicerna dianggap mematikan.
Selain overdosis, konsumsi kafein dalam dosis tinggi secara rutin juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Gejala overdosis kafein
Ada beberapa gejala yang muncul akibat overdosis kafein.
Gejala-gejala ini mungkin samar dan Anda tidak menyangka akibat konsumsi kafein.
Beberapa hal yang mungkin Anda rasakan saat overdosis kafein di antaranya:
1. pusing
2. diare
3. haus meningkat
4. insomnia
5. sakit kepala
6. demam
7. sifat lekas marah
Gejala lain lebih parah dan membutuhkan perawatan medis segera, meliputi:
1. kesulitan bernapas
2. muntah
3. halusinasi
4. kebingungan
4. nyeri dada
5. detak jantung tidak teratur atau cepat
6. gerakan otot yang tidak terkendali
7. kejang
Risiko kematian akibat overdosis kafein
Meski jarang terjadi, tapi overdosis kafein bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa.
Biasanya hal ini terjadi akibat fibrilasi ventrikel atau irama jantung yang sangat tidak normal.
Selain itu, kondisi ini mungkin berbahaya karena konsumsi terlalu banyak kafein menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih parah.
Beberapa gejala neurologis yang parah akibat kafein seperti delusi, halusinasi, dan kejang.
Pada tingkat yang sangat jarang, kondisi ini dapat menyebabkan koma hingga kematian.
Baca juga: Apa Itu Energi dan Cara Menghemat Energi
Nah bagi kamu pencinta kopi sekarang sudah tahu bukan apa itu overdosis kafein dan gejala apa yang ditimbulkan, maka ada baiknya mengonsumsi kafein sesuai dengan batas anjuran yang telah disebutkan. ( Tribunlmapung.co.id / Meli Yulyana )