Apa Itu
Apa Itu PBSI, Sejarah Berdirinya PBSI
Mari disimak penjelasan apa itu PBSI, sejarah berdirinya PBSI di bawah ini.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Reni Ravita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mari simak penjelasan apa itu PBSI, sejarah berdirinya PBSI di bawah ini.
Salah satu cabang olahraga yang mengaharumkan nama bangsa Indonesia adalah bulutangkis.
Indonesia memiliki organisasi yang mengatur dan membawahi segala terkait bulutangkis yakni PBSI.
Apa itu PBSI?
Baca juga: Apa Itu All England dan Sejarah All England
Baca juga: Apa Itu Kain Tenun
PBSI atau Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia adalah organisasi yang mengatur kegiatan olahraga bulutangkis di Indonesia.
PBSI berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya adalah Rochdi Partaatmadja.
Saat ini PBSI dipimpin oleh Agung Firman Sampurna.
Agung Firman Sampurna terpilih menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Serpong, tahun lalu.
Sejarah Berdirinya PBSI
Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulutangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.
Baca juga: Apa Itu Reuni
Baca juga: Apa Itu Energi dan Cara Menghemat Energi
Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulutangkisan dalam satu kongres.
Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja.
Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia).
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil.
Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI.
Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / provinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Daerah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten.
Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan.
Makna Lambang PBSI

1. Lambang PBSI terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain
Kuning : Simbul kejayaan
Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran
Hitam : Kesetiaan dan kekal
Merah : Keberanian
Putih : Kejujuran
2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ).
3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus )
4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945.
5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951.
6. Gambar Perisai : Adalah simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan tekun.
Struktur Organisasi PBSI
Dewan Kehormatan
1. Try Sutrisno
2. Subagyo Hadi Siswoyo
3. Chairul Tanjung
4. Sutiyoso
5. Gita Wiryawan
Dewan Penasihat
1. Wiranto
2. Bambang Soesatyo
3. Sufmi Dasco Ahmad
4. Billy Haryanto
5. Nusron Wahid
6. Lukmanul Hakim
7. Maruarar Sirait
8. Sulaiman Sujana
9. Ismed Hasan Putro
10. Hamid Awaludin
11. Tan Joe Hok
12. Justian Suhandinata
13. Anton Subowo
Dewan Pengawas
Ketua: Abdullah Fadri Auli
Wakil Ketua: Akhmad Wiyagus
Sekretaris: H. M. Ferlie
Anggota:
Amrullah
D. Khaddafi
Hasan Basri
I Wayan Winurjaya
Suharto
Suripno Ngadimin
Ketua Umum: Agung Firman Sampurna
Ketua Harian/Wakil Ketua Umum I: Alex Tirta
Wakil Ketua Umum II: Eduart Wolok
Wakil Ketua Umum III: Ali Hanafia Lijaya
Sekretaris Jenderal: Listyo Sigit Prabowo
Wakil Sekretaris Jenderal: Edi Sukarno S.
Bendahara: Beni Prananto
Wakil Bendahara: Shohibul Imam
Demikian Apa Itu PBSI, Sejarah Berdirinya PBSI. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )