MotoGP 2021, Marc Marquez Mengendarai Honda RC213V-S Sebagai Motor Latih

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – MotoGP 2021, Simak berita Marc Marquez mengendarai Honda RC213V-S Sebagai Motor Latih.

Pekan lalu, pebalap Spanyol, Marc Marquez mengisyaratkan niatnya untuk kembali membalap di Qatar pada salah satu dari dua putaran pembukaan 2021.

Maerquez kembali ke lintasan MotoGP setelah mengendarai sepeda untuk pertama kalinya sejak Andalucia Grand Prix pada Juli tahun lalu.

Juara Dunia delapan kali itu saat ini sudah bisa mengendarai mesin minimoto.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021, Suksesnya Serangkaian Operasi Marquez Kemabali ke Lintas

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021, Marc Marquez Dapat Izin Dokter?

Marquez telah mendapat persetujuan dokter untuk melakukan sesi latihan dengan mengendarai minimoto selama akhir pekan.

Pebalap Repsol Honda ini telah membuat persiapan besar menuju kembali MotoGP 2021.

Dilansir dari situs resmi MotoGP.com Rabu (17/3/2021), selama beberapa minggu terakhir, beberapa pebalap telah turun ke lintasan mengendarai superbike untuk latihan pramusim mereka sambil menunggu kedatangan Tes Qatar.

Merupakan hal yang umum untuk melihat pengendara MotoGP menggunakan superbike sebagai motor latih di luar musim.

Namun, nama Marc Marquez selalu lebih menonjol dibandin pebalap lain.

Pebalap ini selalu memberikan lebih banyak desas-desus MotoGP daripada yang lain.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021, Marc Marquez Jadi Pebalap yang Paling Dinanti di GP Qatar

Baca juga: Kini Jadi Pebalap Tertua, Apa Jadinya MotoGP jika Valentino Rossi Pensiun?

Sejak dirilis pada 2015, banyak pebalap Honda yang beralih ke Honda RC213V-S sebagai motor latih, begitupun dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Kemarin, di Circuit de Barcelona-Catalunya, Juara Dunia delapan kali itu melakukan persiapan agar Fit pada putaran pembuka MotoGP2021.

Marquez mengambil langkah besar ke depan berkat koneksi mesin MotoGP asli RC213V-S.

RC213V-S terinspirasi langsung oleh Honda RC213V tahun 2013 dan 2014 serta Open Class RCV1000R tahun 2014, yang mengambil sebagian besar DNA motor MotoGP.

Namun, terlepas dari tampilan prototipe dan soundtrack V4-nya, ada sejumlah perbedaan utama yang membuatnya lebih seperti motor jalanan daripada motor MotoGP.

Kemiripan dengan RC213V terlihat jelas, RC213V-S memiliki sasis, swingarm, dan mesin yang sangat mirip.

Akan tetapi semuanya dilakukan penyesuaian dan perubahan teknis untuk membuat model 'S' lebih cocok di jalan raya.

Tidak diragukan lagi, perbedaan terbesar antara mesin MotoGP dan model 'S' adalah mesinnya.

Model S tidak mewarisi sistem katup pneumatik, melainkan memiliki sistem katup pegas koil konvensional yang pada akhirnya menghasilkan daya yang jauh lebih sedikit.

Perbedaan besar lainnya adalah gearbox pemindah gigi mulus yang tidak dimiliki RC213V-S.

Perubahan tersebut berarti bahwa model 'S' mengeluarkan 159 tenaga kuda dalam trim standar dan 212 tenaga kuda dengan track kit terpasang.

Bandingkan itu dengan motor spesifikasi Grand Prix penuh pada saat itu dan diyakini bahwa RC213V 2013/2014 menghasilkan suatu tempat di wilayah 240-250 hp.

Jika Anda harus meringkas RC213V-S, itu adalah superbike yang sangat istimewa.

Ini adalah contoh terbaik dari MotoGP yang diterapkan di jalan rayaa.

Itulah sebabnya dalam 6 tahun sejak dirilis, kami telah melihat begitu banyak pengendara yang menggunakannya sebagai motor pelatihan.

Sasis yang kaku, yang sangat ramping berkat mesin V4, membuat model S ringan dan flickable.

Hal ini berarti memberikan sensasi paling dekat dengan motor GP yang bisa didapat pengendara tanpa mengendarai yang sebenarnya.

Plus, Anda mendapatkan bonus tambahan bahwa V4 adalah variasi screamer lama yang membuatnya terdengar seperti Honda kuno.

Keseluruhan ide 'MotoGP ™ untuk bersepeda di jalan' bukanlah sesuatu yang baru juga.

Ducati melakukannya pada tahun 2008 ketika Desmosedici RR mereka dirilis.

Itu juga merupakan motor jalan raya bermesin V4 yang terinspirasi dari MotoGP yang dibuat untuk membawa dunia prototipe ke jalanan.

Antara RR dan RC213V-S, mereka mampu melakukan hal itu, meskipun dengan cara yang terbatas dan diencerkan.

Sementara model S sekarang berusia 6 tahun, sebagian besar DNA-nya masih sama dengan mesin MotoGP saat ini.

Baca juga: Prediksi MotoGP 2021, Quartararo Pilih Enea Bastianini ketimbang Adik Valentino Rossi

Jadi kemungkinan besar kita masih akan melihatnya digunakan sebagai motor pelatihan untuk beberapa tahun yang akan datang. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca juga berita MotoGP lainnya