All England 2021
Pemerintah Inggris Larang Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di All England 2021
Enam pemain bulutangkis Indonesia yang tanding di ajang bergengsi All England 2021 dipaksa mundur gara-gara Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tin bulutangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 diharuskan mundur dan dilarang tampil.
Enam pemain bulutangkis Indonesia yang tanding di ajang bergengsi All England 2021 dilarang tanding gara-gara Covid-19.
Padahal, 6 pemain bulutangkis perwakilan Indonesia sudah berada di Inggris.
Pemerintah Inggris melarang para pemain bulutangkis Indonesia berlaga di All England 2021.
Baca juga: Kalahkan Ganda Malaysia, Ahsan/Hendra Kampiun All England 2019
Baca juga: Hasil All England 2020 - Marcus/Kevin Melaju ke Babak Final
Kabar mengejutkan datang dari tim Indonesia yang berlaga di ajang bergengsi All England 2021, Kamis (18/3/2021).
Seluruh perwakilan tim Indonesia dipaksa mundur atau dikeluarkan dari ajang All England 2021, kabar tersebut diunggah lewat instagram resmi PBSI, @badminton.ina.
Ajang All England 2021 telah bergulir di Arena Birmingham mulai, Rabu (17/3/2021) waktu setempat.
Ada enam wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama, meliputi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Namun dari keenam wakil yang dikirimkan Indonesia ke ajang All England 2021, Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting gagal mentas karena dinyatakan kalah WO.
Ketiga wakil Indonesia itu sudah melancarkan protes keras lewat Instagram kepada BWF selaku federasi bulutangkis dunia.
PBSI pun menjelaskan bagaimana kronologi seluruh tim Indonesia yang sudah bertandaing maupun belum dipaksa mundur dari All REngland 2021.
Usut punya usut, ternyata penyebab utamaya tim Indonesia dikeluarkan dari All England 2021 ialah Covid-19.
"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan."
"Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," tulis keterangan PBSI.
"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari."
"Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu."
"Baik dari BWF maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris."
"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua."
Kondisi ini jelas merugikan dan membuat kecewa kontingen Indonesia. The Minions dkk harus menjalani isolasi selama 10 hari di Inggris.
Setelah dipastikan mundur dan tak bisa melanjutkan perjalanan di All England, tim Indonesia juga harus menjalani isolasi mandiri terkait peristiwa tersebut.
(Tribunnews.com/Giri) -- KRONOLOGI Tim Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, The Minions Cs Jalani Isolasi Mandiri