All England 2021

UPDATE Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021 dari Praveen Jordan

Pemain bulutangkis Indonesia yang turun di ajang All England 2021, Praveen Jordan, membeberkan kronologi terbaru tim Indonesia dipaksa mundur.

Instagram @allenglandofficial
Ilustrasi Pebulutangkis andalan Indonesia, Praveen Jordan. Pemain bulutangkis Indonesia yang turun di ajang All England 2021, Praveen Jordan, membeberkan kronologi terbaru tim Indonesia dipaksa mundur. 

Kami mendapatkan kabar ini, tim Indonesia (medis, physiotherapist, dan beberapa atlet yang sedang cooling down) dipaksa keluar dari arena untuk kembali ke hotel tanpa menggunakan akses yang disediakan.

5. Seperti yang telah diketahui dari berita yang beredar bahwa saat penerbangan tim Indonesia dari Istanbul menuju Birmingham terdapat salah satu penumpang yang terkena Covid-19.

Ada tim dari Turkey yang satu pesawat juga dengan kami, tetapi pemain tersebut tetap bisa mengikuti pertandingan.

Upaya Intervensi KBRI London

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang bertugas di London akan memperjuangkan nasib tim bulu tangkis Indonesia dalam turnamen All England 2021.

Menurut Kompas.com, KBRI London bakal berupaya mengintervensi pihak-pihak tersebut dengan poin utama adalah membuat tim Indonesia tetap tampil di All England, Kamis (18/3/2021) pagi waktu setempat.

Nantinya, hasil koordinasi akan disampaikan pada pukul 11.00 waktu lokal atau 18.00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang diterima KOMPAS.com, berikut langkah-langkah yang dilakukan KBRI London:

1. Terkait dengan adanya pemberitaan kewajiban karantina bagi tim Indonesia di Yonex All England 2021 di Birmingham, Inggris, yang akibatkan tidak dapat dilanjutkannya partisipasi tim dalam pertandingan tersebut.

KBRI telah lakukan koordinasi intens dengan Ketua Timnas All England Pak Ricky Subagja dan Kemenpora.

2. Menlu RI juga telah memberikan arahan yang jelas untuk pastikan tidak ada diskriminasi dan unfair treatment terhadap partisipasi atlet bulutangkis Indonesia pada turnamen All England tersebut.

3. Pada saat yang sama, Dubes RI sudah lakukan kontak langsung kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins, dan meminta agar beliau lakukan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS) untuk:

- Memastikan alasan dan narasi kewajiban isolasi mandiri 10 hari;

- Tidak ada diskriminasi dan unfair treatment terhadap atlet Indonesia;

- Opsi kemungkinan dilakukan tindakan yang mungkinkan atlit Indonesia lanjutkan kompetisi di All England.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved