Berita Nasional

Dewa Kipas Kalah Telak 3 Game dari Pecatur Irine, Pak Dadang Dijuluki Hampir Master

Dewa Kipas yang kalah 3-0 dari Irine dari pertandingan yang direncanakan berlangsung 4 set dijuluki hampir master.

kolase tribun timur
Pak Dadang Dewa Kipas dan Irene Kharisma Sukandar duel catur 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pak Dadang Dewa Kipas kalah telak dari pecatur Irene Kharisma Sukandar pada pertandingan yang diselenggarakan, Senin (22/3/2021).

Dewa Kipas yang kalah 3-0 dari Irine dari pertandingan yang direncanakan berlangsung 4 set dijuluki hampir master.

Karena Dewa Kipas kalah tiga set berturut-turut maka pertandingan keempat tidak digelar. 

Atas kemenangan ini Irene mendapat hadiah sebesar Rp 200 juta.

Baca juga: Aurel Hermansyah Ngeluh Kecapaian, Kaget saat Diperingatkan Nagita Slavina dan Ayu Dewi

Baca juga: Viral Pria Ajak Anak Istri Menjambret Naik Motor, Korban sampai Jatuh Terjungkal dan Terseret

Sedangkan Dewa Kipas mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta.

Pertadingan catur Pak Dadang Dewa Kipas vs Irene Kharisma Sukandar digelar di studio Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021).

Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Irene menyebut pertandingan melawan Pak Dadang Dewa Kipas bukanlah ajang pembuktian.

Menurutnya, pertandingan catur adalah ajang untuk menjalin persahabatan dengan sesama pecinta catur.

"Saya sangat enjoy bermain karena ini adalah pertandingan persahabatan."

Sekali lagi ini adalah untuk menjalin persahabatan, ini bukan ajang pembuktian," ujar Irene saat ditanya Deddy Corbuzier.

Sementara itu, Pak Dadang Dewa Kipas mengakui level permainan Irene berada di atas kemampuannya.

Pak Dadang Dewa Kipas menyebut bidak catur Irene sangat kokoh dan tidak memiliki celah.

"Sangat kokoh, tak ada peluang sama sekali,"

"Tadi saya juga ada blunder," ujar Pak Dadang Dewa Kipas.

Hampir Master

Sementara itu, Grand Master Susanto Megaranto dan Women International Master Chelsie Monica yang menjadi komentator pertandingan menyebut permainan Pak Dadang Dewa Kipas selevel 'hampir master'.

Susanto menilai Pak Dadang Dewa Kipas memiliki kemampuan yang mumpuni.

Namun kemampuannya belum sebanding dengan Irene Kharisma Sukandar.

"Pak Dadang permainannya bagus namun tidak cukup untuk mengalahkan Irene," ujar Susanto.

Menurut analisa Susanto, Pak Dadang Dewa Kipas sudah bermain cukup baik.

Namun saat middle game, Pak Dadang dinilai banyak melakukan kesalahan.

Sehingga Irene semakin leluasa mengeksploitasi permainan.

Senada dengan Susanto, Chelsie juga menilai permaian Pak Dadang Dewa Kipas sudah mumpuni.

Namun jarak level permainan Pak Dadang Dewa Kipas dan Irene memang terlalu jauh.

"Pak Dadang mampu mengimbangi permainan saat opening hingga middle game."

"Namun memang banyak blunder sehingga terpaksa Pak Dadang harus menyerah," ujar Chelsie.

Jalannya Pertandingan Pak Dadang Dewa Kipas vs Irene Kharisma Sukandar

Irene mampu mengalahkan Dewa Kipas dengan skor 3-0.

Dalam duel yang seharusnya berlangsung empat set, Irene langsung memborong 3 game sekaligus.

Sehingga kemenangan mutlak menjadi milik Irene.

Irene tampak menguasai jalannya pertandingan sejak awal.

Tekanan yang diberikan oleh Irene mampu membuat Dewa Kipas kesulitan menemukan celah.

Diperparah dengan beberapa blunder yang dilakukan oleh Dewa Kipas.

Walhasil, Irene mampu memimpin jalannya pertandingan.

Dan membuat Dewa Kipas menyerah.

Atas kemenangan ini Irene mendapat hadiah sebesar Rp 200 juta.

Sedangkan Dewa Kipas mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta.

Deddy Corbuzier memfasilitasi duel Pak Dadang Dewa Kipas vs Irene Kharisma Sukandar

Diberitakan sebelumnya, melalui postingan komunitas di kanal Youtube-nya, Deddy Corbuzier membuat polling siapa yang akan memenangkan pertandingan ini.

“Who Gonna Win? Live This Monday…,” tulis Deddy.

Polling tersebut langsung menarik perhatian netizen.

Pantauan hingga Minggu (21/3/2021) malam, polling tersebut telah diikuti lebih dari 324 ribu voting, yang dikutip dari laman Kompas TV.

Dewa Kipas mendapat sebanyak 79 persen voting sedangkan GM Irene Sukandar mendapat voting 21 persen.

Hasil polling ini pun juga mendapat berbagai banyak komentar dari netizen.

Salah satunya Noer Siroz, ia menuliskan, “Gua ttep respect ke pak dadang, siapapun yg menang nanti semua berawal dr pak dadang, berkat pak dadang juga kita jadi tau master catur indonesia yg pda keluar, dan kehebohan ini juga berawal dari pak dadang... Mkasih pak dadang.”

Hal positif lain juga diungkapkan Dimas Ade Putra.

"Irene atau pa dadang yg menang,, ini jadi motivasi dan saling belajar,, buat libas grand Master yg ada diluar negeri sana. Mohon buat teman teman sebangsa dan setanah air untuk tetap support, intinya jangan sampe ada hujatan diantara mereka berdua, support terus supaya nama Indonesia bisa lebih baik lagi di dunia catur dan bisa di takuti sama negara negara lain..”

Ada juga komentar lain dari Faizal Gustav.

“Nunggu pengumuman lolos SBMPTN

Nunggu pertandingan Catur (dewa kipas Vs Irene sukandar) ”

Dewa Kipas, adakah nick name Dadang Subur yang menggemparkan situs catur virtual Chess.com.

Kini ia punya kesempatan membuktikan kesaktiannya di dunia nyata dan difasilitasi Deddy Corbuzier yang tayang lewat Live Streaming pada akun youtube miliknya.

Irene Kharisma Sukandar mengaku bersedia melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur juga setelah hadir dalam podcast Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, Irene Kharisma Sukandar sempat melayangkan surat kepada Deddy Corbuzier melalui akun media sosial pribadinya.

Surat tersebut diunggah Irene Sukandar setelah melihat video podcast Deddy Corbuzier dengan Dewa Kipas dengan anaknya, Ali Akbar.

Dewa Kipas diundang menjadi bintang tamu dalam video podcast Deddy Corbuzier yang tayang Sabtu (13/3/2021).

Dalam video tersebut, Dewa Kipas bercerita soal pertandingan melawan GothamChess alias Levy Rozman, kehidupan pribadi, hingga awal mula bermain catur.

Video wawancara Deddy Corbuzier dengan Dewa Kipas ternyata mendapat tanggapan dari GM Irene Kharisma Sukandar.

Irene mengaku sangat kecewa karena menilai Deddy Corbuzier tidak memberikan informasi secara lengkap terkait polemik Dewa Kipas.

Selain itu, Irene juga menyoroti tindakan warganet Indonesia yang menyerang GothamChess hingga harus memblokir penonton dari Tanah Air.

Menurut Irene, kejadian ini merugikan banyak pihak termasuk para pecatur yang selama ini berusaha menjaga nama baik cabang olahraga ini di dunia.

Deddy Corbuzier pun merespons surat terbuka itu dengan mengundang Irene dalam video podcast miliknya.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier berinisiatif menggelar pertandingan catur antara Dewa Kipas dengan Irene.

Deddy Corbuzier sendiri memberi jaminan kedua pecatur itu akan membawa hadiah uang seusai berduel terlepas menang atau kalah.

(*)

Artikel ini telah tayang di jateng.tribunnews.com
Baca berita Dewa Kipas lainnya
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved