Piala Menpora 2021, Presiden Persija Marah dan Malu Setelah Kalah Melawan PSM Makasar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Piala Menpora 2021, Presiden Persija marah dan harus menahan malu setelah kekalahan melawan PSM Makasar.

Persija Jakarta harus menelan kekalahan dalam laga perdana Grup B Piala Menpora 2021.

Persija Jakarta kalah dari PSM Makassar dengan skor 0-2  yang membuat pelatih marah dan merasa malu

Laga berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin (22/3/2021).

Baca juga: Rekor-rekor Arema FC Usai Juara Piala Presiden 2019

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Laga Seru Final Piala Presiden 2019 Leg 2 Arema Vs Persebaya

Kekalahan itu membuat Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, marah besar.

Tim asuhan Sudirman itu dinilai bermain tidak menunjukan keinginan untuk menang.

Prapanca mengaku kecewa dan menilai permainan Persija Jakarta jauh dari harapan.

Padahal Persija Jakarta diperkuat beberapa pemain bintang sementara PSM Makassar hanya didukung pilar lokal.

“Tim tampil tanpa determinasi hari ini, saya tidak habis pikir, mereka seperti tidak ingin menang.”

“Skema permainan tidak berjalan dan semua pemain tampil buruk”, ujar Prapanca seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Hasil Akhir Madura United vs Persebaya Surabaya, Skor 2-3 Semifinal Piala Presiden 2019

Baca juga: Persib Bandung Kandas di Piala Presiden 2019 Usai PS Tira Persikabo Kalahkan Perseru

Menurut Prapanca, dalam sepak bola menang atau kalah itu hal yang biasa.

Namun dalam setiap pertandingan, hendaknya karakter bermain, keinginan untuk memenangkan pertandingan, dan kebanggaan mengenakan seragam Persija harus tetap dijaga.

“Kalah dan menang dalam sepak bola itu biasa. Jika tim sudah tampil all out dan mengeluarkan kemampuan terbaik tapi tetap kalah, saya tentu bisa menerima," kata Prapanca.

“Namun dengan penampilan loyo seperti tadi, rasanya kita semua harus malu dan segera berbenah”, tutup Prapanca.

Persija Jakarta masih memiliki dua pertandingan lagi di Grup B melawan Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC.

Skuad Macan Kemayoran harus bisa meraih dua kemenangan itu untuk lolos ke babak selanjutnya.

Persija perlu pembenahan

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persija yang diunggulkan justru kalah dua gol tanpa balas.

Patrich Wanggai babak pertama dan gol Yacop Sayuri di babak kedua, menjadi penghancur mimpi Persija meraih tiga poin.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, takluk melawan PSM Makassar adalah hasil yang sangat mengecewakan.

"Kami membuang banyak peluang di babak pertama. Ditambah PSM Makassar yang bermain militan dan sedikit keras membuat pemain ragu,"

"Gol pertama lawan membuat pemain terburu-buru menyerang. Babak kedua, kami lengah sehingga kebobolan gol kedua. Pemain kami pun mulai frustasi," tuturnya saat konferensi pers seusai laga.

Lanjutnya, ada beberapa taktik yang tidak berjalan saat menghadapi PSM, terutama kapan saatnya menusuk pertahanan lawan, serta melakukan penguasaan bola.

Sudirman sendiri mengatakan hilangnya playmaker di lini tengah, serta buruknya komunikasi menjadi catatan PR bagi Persija.

"Masih ada dua laga sisa, semua masih mungkin terjadi," terangnya menolak menyerah.

Ada pun soal Marco Simic yang langsung dipasang sebagai starter, Sudirman punya alasan tersendiri.

Ia mengatakan telah berbicara langsung dengan Simic serta dokter tim.

"Simic mengatakan dirinya siap bermain dan fit. Dia juga latihan saat di Kroasia. Dan tim dokter membuktikan bahwa dia siap bermain. Itu mengapa saya memainkan dia," katanya. 

Baca juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs Arema FC Skor 2-2 Final Piala Presiden 2019

Demikian uraian Piala Menpora 2021, Presiden Persija marah dan harus menahan malu setelah kekalahan melawan PSM Makasar. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca juga berita Piala Presiden lainnya