Lampung Selatan
400 Petugas Bandara Radin II Lampung Sudah Divaksin Covid-19
Manajemen Bandara Raden Intan (Branti) II Lampung melakukan vaksinasi Covid-119 kepada 400 petugas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Manajemen Bandara Raden Intan (Branti) II Lampung melakukan vaksinasi Covid-119 kepada 400 petugas.
M Hendra Irawan, selaku EGM Bandara Radin Inten II kepada awak media, Jumat (26/3/2021) mengatakan bahwa vaksinasi kepada 400 petugas ini dalam rangka upaya pengurangan risiko penularan Virus Covid-19 di lingkungan bandara.
"Jadi seluruh karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) beserta seluruh komunitas Branti telah dilakukan vaksinasi," kata Hendra.
Dirinya mengatakan, kegiatan ini atas dukungan dari Diskes Lampung.
"Kalau hari ini ada 100 orang, dan sebelumnya 87 orang karyawan," kata Hendra.
Vaksinasi ini merupakan petugas pelayanan publik yang bekerja di bandara di antaranya karyawan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara.
Lalu Airnav Indonesia selaku operator navigasi penerbangan, petugas maskapai, petugas ground handling.
Kemudian karyawan BMKG, karyawan perwakilan Otorita Bandara Wilayah I dan para karyawan mitra usaha yang beroperasi di terminal.
Pelaksanaan vaksinasi ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program vaksinasi dari Pemerintah.
Baik yang diselenggarakan oleh Diskes Lampung maupun di Puskesmas Branti Raya yang merupakan suatu langkah yang sangat positif ditengah pandemi ini.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Lusi Darmayanti bahwa vaksinasi untuk petugas layanan publik secara keseluruhan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2021.
Untuk vaksinasi tahap pertama di bandara sendiri ditargetkan tuntas pada hari ini.
"Kami sengaja menempatkan 4 tim vaksinator untuk kegiatan hari ini di bandara," kata Lusi.
Adanya vaksinasi ini diharapkan akan memberikan imunitas tubuh kepada para personel bandara yang merupakan garis depan.
Mereka juga yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa bandara.
Sehingga dapat meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat luas untuk dapat kembali menggunakan transportasi udara dengan nyaman dan aman.
Hingga pada akhirnya akan berimplikasi positif kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )