Kabar Artis
Merlyn Sopian Sebut Anang dan Aurel Duo Keras Kepala, Gemas Aja
Setelah beberapa prosesi pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dilangsungkan, baru-baru ini sosok Merlyn Sopian tiba-tiba menjadi sorotan.
Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah beberapa prosesi pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dilangsungkan, baru-baru ini sosok Merlyn Sopjan tiba-tiba menjadi sorotan.
Pasalnya karena ungkapannya di media sosial yang menyebut nama Anang Hermansyah dan Aurel.
Dalam unggahannya diinstagram, Merlyn mengaku gemas dengan Anang dan Aurel yang memilki sifat keras hati.
"Aurel dan Anang ini duo keras hati yang tidak bisa bersyukur dan memaknai hidup," tulis Merlyn dilansir dari akun instagram pribadi Merlyn Sopjan Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Kenakan Gaun Seberat 10 Kilogram di Prewedding, Aurel Hermansyah Kaget
Merlyn pun menyindir Anang yang mengaku pernah tidur di ruko setelah bercerai dengan Krisdayanti.
"Tentang sempat hidup (tidur) di ruko dan seterusnya padahal ruko jauh lebih baik daripada mereka yang tidur beratapkan langit,"lanjutnya.

Ia melanjutkan kalau tanpa bercerai dengan KD, Anang tidak akan sesukses saat ini.
Merlyn menyinggun pula sifat Aurel Hermansyah yang keras hati dan seperti merasa terdzolimi sepanjang waktu.
Aurel dianggap seperti memusuhi ibu kandungnya dan terlalu memuja ibu tirinya.
"Bukan yang menyulapnya dari titik buruk rupa jadi angsa cantik tapi karena tuhan mengirim Ashanty untuk menemani masanya bertumbuh," ujarnya.
Baca juga: Anya Geraldine Raih Penghargaan Fashionable Youth, Ungkap Kuncinya Percaya Diri
Dilansir dari Tribunnews, sosok Merlyn sendiri bukanlah orang biasa.
Merlyn adalah aktivis HAM.
Ia dikenal sebagai seorang aktivis kesetaraan hak-hak kelompok waria.
Merlyn merupakan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia 2006.
Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang untuk periode 2006-2011 dan menjadi kandidat Saparinah Sadli Award 2012.
Tak hanya jadi aktivis pembela kaumnya, Merlyn juga menjadi aktivis HAM dan HIV/AIDS.
Ia bahkan dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.
Kiprah Merlyn di Indonesia pun juga sudah diakui.
Ia pernah hadir di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada tahun 2018 silam.
Kala itu, ILC membahas soal perluasan pasal yang mengatur perzinaan dan kriminalisasi kelompk LGBT dalam pembahasan RKUHP di DPR.
Ia pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS.
Hingga kini, Merlyn berjuang untuk membantu teman-teman waria lain untuk bisa mendapatkan hidup layak seperti yang ia rasakan.
Ia bekerja di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia dan kerap bekerja sama dengan pemerintah untuk memfasilitasi kaum-kaum marjinal.
Merlyn juga pernah menjadi mentor artis Lucinta Luna di sebuah acara reality show.
Ia pun merasa keberatan jika masyarakat harus memperdebatkan masalah gender Lucinta Luna hingga menjadikannya lelucon. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )