Apa Itu
Apa Itu Margin dalam Bisnis ? Cara menghitung Margin
Apa itu Margin dalam Bisnis ? dan bagaimana cara menghitung Margin. Margin adalah salah satu istilah dalam bisnis yang sudah sangat familiar.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Riyo Pratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Simak, apa itu Margin dalam Bisnis, dan bagaimana cara menghitung Margin.
Margin adalah salah satu istilah dalam bisnis yang sudah sangat familiar.
Selain margin, dalam operasional bisnis, dikenal pula omzet, profit, dan laba.
Lalu apa itu margin?
Baca juga: Apa Itu RAM ? Fungsi serta perbedaan RAM dengan memori Internal Pada Smartphone
Baca juga: Apa Itu Kerajinan Tekstil, Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Margin adalah tingkatselisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar.
Dengan kata lain, arti margin yakni persentase keuntungan dari produk atau jasa yang dijual.
Dilansir dari Kompas.com, margin adalah dihitung dengan membagi keuntungan dengan modal, lalu dibagi dengan 100 persen (margin = keuntungan : modal x 100 persen).
Namun seringkali pengertian margin lebih sederhana tanpa persentase, yakni berupa keuntungan alias selisih antara harga jual barang dengan modal yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang tersebut.
Jika seorang pedagang kulakan barang seharga Rp 100.000 dan menjualnya kembali seharga Rp 150.000, maka margin adalah sebesar Rp 50.000 atau sebesar 50 persen jika menggunakan persentase.
Dalam pembukuan akuntansi yang merujuk pada PSAK(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), nama lain margin adalah profit yakni selisih antara penjualan (sales) dengan biaya yang dikeluarkan (cost).
Baca juga: Apa Itu Konseling Pranikah dan Alasan Mengapa Konseling Pranikah Itu Penting
Baca juga: Apa Itu Bintang
Margin sendiri sangat penting dalam strategi perusahaan.
Manajemen perusahaan lazimnya akan menetapkan margin dengan beberapa pertimbangan yang nantinya akan menentukan bagaimana barang itu dijual, bagaimana dipasarkan, berapa harganya, berapa banyak yang akan diproduksi, dan sebagainya.
Sebagai contoh penetapan margin adalah sangat berkaitan dengan harga dan volume produksi.
Sebuah perusahaan yang memilih untuk memperkecil margin biasanya cenderung untuk memproduksi barang lebih banyak dan harga lebih murah.
Ini karena perusahaan memilih untuk meningkatkan keuntungan atau margin adalah dari kenaikan penjualan, di mana penjualan akan meningkat saat harga barang diturunkan daripada memilih menaikan margin namun harga barang menjadi lebih mahal.
Demikian uraian apa itu Margin dalam Bisnis, dan penjelasan cara menghitung Margin. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )