Berita Nasional
Viral Kerbau Seharga Rp 85 Juta Mati Diadu, Pemilik Rugi Besar
Nahas, saat kepala kedua kerbau berbenturan, salah satunya (Pangloli tmj) langsung tumbang.
Sebab, kerbau yang mati jika dijual harganya mencapai Rp 85 juta.
Apa itu Mappasilaga Tedong?
Mapasilaga tedong atau lebih dikenal dengan Tedong Silaga merupakan salah satu tradisi unik dari daerah Toraja.
Tradisi ini rutin dilakukan pada saat upacara pemakaman orang yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, biasa disebut Rambu Solo'.
Acara Mapasilaga Tedong ini dilakukan sebelum upacara adat di mulai.
Adu kerbau ini dilakukan sebelum upacara adat Rambu Solo dilakukan.
Kerbau yang diadu bukanlah kerbau sembarangan.
Jenis kerbau yang istimewa adalah kerbau bule (Tedong Bonga) atau kerbau albino.
Kerbau pilihan ini masuk dalam kelompok kerbau lumpur (Bubalus bubalis) dan hanya ditemukan di Tana Toraja.
Di antara jenis terbaik adalah tedong salepo, yaitu kerbau yang memiliki bercak hitam di punggung.
Ada juga jenis lontong boke, yaitu kerbau yang memiliki punggung berwarna hitam.
Namun, jenis yang paling sering dijumpai dalam ritual Mapasilaga Tedong adalah tedong pudu.
Jenis kerbau berkulit legam ini dipilih karena mudah dilatih dan harganya tidak semahal kerbau lain.
Beberapa jenis kerbau yang digunakan untuk aduan ini sangat mahal harganya, terlebih kerbau yang sering menang yang harganya bisa mencapai ratusan juta hingga 1 miliar rupiah.
Bagi masyarakat Toraja, kerbau menduduki posisi sangat penting dan menjadi salah satu simbol prestise dan kemakmuran.
