Tuchel Ungkap Alasan Keputusannya Mengganti Timo dan Kai Havertz saat Chelsea Menang Atas Porto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Manajer Chelsea Thomas Tuchel angkat bicara terkait keputusannya mengganti Timo Werner dan Kai Havertz saat Bertemu Porto di Perempat Final Liga Champions Kamis (8/4/2021) dini hari.

Thomas Tuchel telah menjelaskan mengapa dia menggantikan Timo Werner dan Kai Havertz selama kemenangan Liga Champions Chelsea atas Porto dengan skor 0-2.

Klub Liga Premier meraih kemenangan tandang perempat final leg pertama atas Porto melalui gol Mason Mount dan Ben Chilwell.

Chelsea sepenuhnya pantas mendapatkan kemenangan tersebut, namun itu menjadi malam yang membuat frustrasi bagi pemain musim panas Werner dan Havertz. Keduanya diganti oleh Tuchel di babak kedua.

"Pada saat saya menerima bahwa itu adalah pertandingan sulit bagi Timo dan Kai, Dan mereka tidak mengalami hari terbaik bagi mereka," kata Tuchel saat jumpa pers sesuai kemenangan seperti dikutip tribun dari metro.co.uk 

"Hubungan antara ketujuh dan tiga pemain depan tidak ada. Bola yang dikirimkan ke depan bukanlah bola terbaik. Dan saya melihat dua pemain Jerman kami, Kai dan Timo, tidak bermain dalam level tertingginya. Sehingga saya ingin mendapat pengaruh dari pemain di bangku cadangan," tukasnya.

Werner pun digantikan Christian Pulisic dan Havertz diganti Olivier Giroud, dan Tuchel senang dengan dampak dari dua pemain pengganti tersebut.

"‘Christian [Pulisic] memiliki momentum yang baik dan Oli [Giroud] memiliki pengalaman dan kenangan yang baik tentang stadion. Kami ingin terus maju dalam pertandingan, 'tambahnya.

Kami ingin memenangkan babak berikutnya, duel berikutnya, dan mencoba mencetak gol berikutnya.

'Cara terbaik untuk bertahan adalah dengan menyerang, memiliki lebih banyak penguasaan bola dan memiliki keberanian. Saya senang dengan dampak dari pemain pengganti kami hari ini.

'Sangatlah penting bahwa kami memiliki ikatan antara para pemain dan pengaruh dari bangku cadangan. Kami sangat senang karena pekerjaannya sudah setengah selesai, tetapi kami membutuhkan kinerja terbaik lagi minggu depan.

" Hasilnya luar biasa. Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim Porto yang kuat. Akan selalu ada kemunduran dalam sepakbola dan itu adalah tantangan terbesar untuk bangkit kembali.

"Ini baru setengah pertandingan, masih ada leg kedua yang harus dilalui. Pekerjaan belum selesai. Mereka akan berjuang untuk pertandingan berikutnya dan kami harus memberikan yang terbaik. Kami akan siap. " (*)

( Tribunlampung.co.id / Bungimor )