Inggit Putria Marga, Penyair Wanita Lampung yang Produktif Tulis Ratusan Puisi
Tak mau terkungkung pada satu bahasan, Inggit lebih memilih untuk menulis di beragam tema, seperti alam, spiritual, sosial, dan lain-lain.
Penulis: Kiki Novilia | Editor: Heribertus Sulis
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai memiliki banyak penyair yang amat menawan, di antaranya adalah Inggit Putria Marga.
Penyair yang akrab disapa Inggit ini lahir di Tanjung Karang, 25 Agustus 1981.
Tak mau terkungkung pada satu bahasan, Inggit lebih memilih untuk menulis di beragam tema, seperti alam, spiritual, sosial, dan lain-lain.
Sumber inspirasinya pun tak kalah beragam.
Biasanya, Inggit menulis dari hal-hal yang ia baca, dengar, dan yang terjadi di sekitar.
Hingga kini, jumlah puisi yang telah ia rangkai ditaksir lebih dari 200 judul.
Jumlah tersebut tak ia jadikan sebagai patokan produktivitasnya sebagai penyair, melainkan kualitas.
Kualitas tersebut dilihat berdasarkan standar unsur-unsur pembentuk puisi, yakni fisik dan batin.
Unsur fisik meliputi diksi, imajinasi, irama, dan perangkat lain yang digunakan.
