Berita Nasional

Pria Pemukul Perawat RS Siloam Dikenal Rajin Beri Santunan

Dewi salah satu tetangga terduga pelaku juga mengatakan menyebut  Jason kerap memberikan santunan apalagi mendekati hari raya Idul Fitri.

Editor: taryono
(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
JT pelaku penganiayaan perawat insial CRS saat berada di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta menarik terungkap dari pria pemukul perawat RS Siloam Palembang.

Pria berinisial JT ternyata dikenal baik dan kerap memberi santunan.

Hal ini diungkap Eldi, pemilik bengkel motor di Kecamatan Pedamaran Timur, ketika ditemui, Minggu (18/4/2021) sore.

"Saya sangat mengenal dia sebagai pribadi yang baik karena kebetulan rekan bisnis. Saya sering membeli sparepart motor dari dia itulah," jelas Eldi, salah satu pemilik bengkel motor di Kecamatan Pedamaran Timur, ketika ditemui, Minggu (18/4/2021) sore.

Menurutnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan Jason hanya emosi sesaat.

Akibat kepanikan melihat anak kesayangannya diperlakukan tidak baik.

"Jika dibayangkan wajar saja dia emosi sesaat. Karena melihat anak kesayangannya mengeluarkan banyak darah dari tangan setelah infus dilepas suster tersebut," ungkapnya, situasi panik saat melihat keadaan anaknya.

Selain itu, JT juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan kerap sholat di masjid.

"Dia ini mualaf, saya sering ketemu dia sholat Jum'at di Masjid dekat rumahnya," ucap Eldi.

Sementara itu, Dewi salah satu tetangga terduga pelaku juga mengatakan menyebut  Jason kerap memberikan santunan apalagi mendekati hari raya Idul Fitri.

"Meskipun belum lama tinggal disini, tetapi setiap menjelang lebaran dia pasti pulang. Dia kerap memberikan santunan sembako kepada saya dan warga sekitar sini," tuturnya singkat.

PPNI Sumsel Kawal Kasus 

Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) Sumatera Selatan merespon permintaan maaf pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam.

Namun bukan berarti proses hukum dihentikan. Dikatakan Subhan, Ketua PPNI bahwa organisasi akan tetap mengawal penuh proses hukum baik secara moril dan materil.

"Permintaan maaf pelaku kami terima tapi tidak dengan proses hukum akan tetap dilanjutkan," tegasnya, Sabtu (17/4/2021)

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved