Posko Siaga Covid-19 Lampung Utara Mulai Beroperasi, Periksa Pemudik dan Penumpang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Posko Siaga Covid-19 yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara mulai melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, Selasa 20 April 2021.

Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, penumpang dan pengemudi, yang membawa kendaraan berpelat dari luar provinsi Lampung diberhentikan oleh petugas gabungan posko siaga covid-19.

Kemudian, mereka diperiksa kesehatannya dan suhu menggunakan termo gun.

Apabila suhu di atas 37 derajat, maka langsung akan dilakukan rapid tes antigen. 

Agus, salah satu pengendara motor dari Kota Metro menuju Baturaja, Sumatera Selatan, dirinya mengaku akan kembali ke rumah.

“Libur kuliah jadi mau pulang ke rumah,” jelasnya.

Dirinya tidak mengira jika suhunya di atas 37 derajat.

Kemudian oleh petugas, dilakukan pemeriksaan rapidtes antigen.

Dirinya mengaku mendukung adanya posko tersebut, guna mengetahui apakah seseorang terkena paparan Corona atau tidak.

Setelah sekitar 15 menit, hasilnya negatif.

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Saya suhunya tinggi karena capek dan semalam begadang,” katanya.

BPBD Lampung Utara mendirikan Posko Siaga Covid-19 di Bundaran Tugu Alamsyah Ratuperwira Negara Kotabumi.

Posko bakal memeriksa seluruh pemudik dan penumpang kendaraan umum pada periode mudik lebaran.

Pendirian Posko Siaga Covid-19 menindaklanjuti surat edaran kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan ketua Satgas Covid-19 pusat. 

Posko beroperasi selama Ramadhan hingga Idul Fitri dengan tugas memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kalau bisa operasi hari ini kita langsung operasikan. Hingga tanggal 17 Mei,” jelas Kepala BPBD Lampung Utara Nozi Efialis, Jumat 16 April 2021.

Ia menjelaskan sistem kerja Posko Siaga Covid-19, semua kendaraan umum atau pemudik wajib berhenti dan menurunkan penumpang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan hingga rapid test antigen.

“Awalnya penumpang mobil angkutan, dicek suhunya dengan termo gun. Apabila suhu diatas 37 derajat Celcius, maka diwajibkan menjalani rapid tes antigen," tukasnya. 

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Baca berita Lampung Utara lainnya