Aksi Balap Liar di Bandar Lampung

Terjaring Operasi Balap Liar di Bandar Lampung, Wahyu: Gerakan Kami Kurang Cepat dari Polisi

Satu remaja bernama Wahyu Septiandi (18) warga Jatimulyo mengatakan dirinya dan temannya sengaja datang ke lokasi untuk melakukan aksi balap liar.

Tribunlampung.co.id/Domi
Para remaja yang terjaring operasi hendak melalukan aksi balap liar di Stadion PKOR dan Jalan Baypass, Jumat (23/4/2021). Terjaring Operasi Balap Liar di Bandar Lampung, Wahyu: Gerakan Kami Kurang Cepat dari Polisi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belasan remaja yang terjaring operasi hendak melalukan aksi balap liar di Stadion PKOR dan Jalan Baypass, Jumat (23/4/2021).

Satu remaja bernama Wahyu Septiandi (18) warga Jatimulyo mengatakan dirinya dan temannya sengaja datang ke lokasi untuk melakukan aksi balap liar.

"Sebelumnya saya sudah janjian di sini dengan seseorang untuk melakukan balapan motor. Rencananya kalau semuanya sudah datang di lokasi, kami mau berangkat ke Stadion PKOR dan balapan di sana," kata Wahyu.

"Tetapi pas saya lagi seating-seating motor bapak-bapak polisi itu datang. Beberapa dari kami pun berusaha melarikan diri, namun gerakan kami kurang cepat daripada mereka (Polisi)," kata Wahyu.

"Beberapa orang yang masih berada di lokasi pun ikut digiring ke tempat aman untuk dicek identitas dan kelengkapan surat bermotor kami," sambungnya.

Berbeda dengan keterangan Wahyu, Ryan Eka Putra (17) warga Karanganyar mengatakan dirinya hanya ingin menonton balapan motor tersebut.

"Saya ke sini karena diajak temen saya. Teman saya mengajak saya, katanya dia mau balapan motor di Stadion PKOR, saya disuruh nontonin dia," kata Eka.  

"Karena niat awalnya hanya sekedar menonton balapan saja makanya saya ikut. Saya pun diboncengi oleh temen saya itu," sambungnya.

Eka mengatakan setelah sampai di lokasi, lalu temannya sedang menseating motornya supaya siap untuk dipakai balapan.

"Tak lama menjelang pak polisi datang untuk membubarkan kami. Beberapa orang  masihsempat melarikan diri, termasuk teman saya," kata Eka.

"Karena saya berangkatnya diboncengi teman saya itu, alhasil saya tidak bisa pulang. Akhirnya saya pun ikut diamankan pak polisi di lokasi kejadian," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Baca berita Aksi Balap Liar di Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved