Tanam Nilai Cinta NKRI, Santri Dewan Dakwah Gelar Salat Gaib untuk Prajurit KRI Nanggala 402

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seusai melaksanakan sholat isya berjamaah, sebanyak 150 santri, ustadz dan jamaah pondok pesantren tahfidz alquran Dewan Dakwah Lampung kemiling menyelenggarakan salat goib berjamaah untuk Prajurit KRI Naggala 402 karam di perairan laut Bali, Senin (26/4/2021).

Ustadz Saif Umar sebagai mudir pondok pesantren tahfidz alquran Dewan Dakwah Lampung Kemiling mengingatkan jamaah bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian.

Menurutnya orang yang bijak ialah mereka yang senantiasa menyiapkan dirinya agar kematiannya saat dalam melakukan  kebaikan.

"Korban tenggalam kri 402 mereka insya allah syahid dalam perjuangan. Semoga amal ibadah mereka diterima disisi allah subhanahu wa ta'ala ujarnya pada malam sholat ghoib," ujar Saif Umar, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunlampung.co.id Selasa (27/4/2021).

Saif Umar juga menuturkan bahwa sholat ghoib yg dilakukan ini juga sebagai pembelajaran, penanaman nilai sekaligus melatih santri-santri agar semakin mencintai NKRI, peduli dengan saudara sebangsa dan setanah air.

"Sekaligus menekankan kepada santri dan jamaah bahwa dalam memperjuangkan negri ini perlu pengorbanan yang tidak sedikit bahkan nyawa," kata Saif Umar.

Baca juga: Gara-gara Komentar Tak Senonoh Soal Istri Kru KRI Nanggala 402, Petani di Medan Ditangkap

Seperti yang dahulu diajarkan oleh KH Hasyim Asy'ari, pada peristiwa Resolusi jihad bahwasanya berjuang menjaga keamanan negara dan mempertahankan kemerdekaan merupakan kewajiban agama.

Setelah sholat ghoib, dilanjutkan tausiyah dan sholat tarawih berjamaah 1 malam 1 juz di pesantren tahfidz alquran dewan dakwah Lampung kemiling.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )