MotoGP 2021

JELANG MotoGP Prancis 2021, Yamaha dan Ducati Bersaing Ketat, Honda?

Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021.

AFP / LLUIS GENE
Ilustrasi. Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021.

Diketahui, balap MotoGP 2021 di Prancis akan berlangsung pada Minggu (16/5/2021).

Menjelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Yamaha sejauh ini menjadi pemenang terbanyak dari empat seri pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang sudah digelar.

Diketahui, Yamaha telah menantongi 3 dari 4 gelar juara sepanjang kejuaraan dunia MotoGP 2021 musim ini.

Di sisi lain, Ducati belum pernah membawa pembalapnya memenangkan balapan, namun mereka berhasil membuktikan membawa pembalapnya, Franco Bagnia mampu memuncaki kelasemen.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 di Sirkuit Le Mans Prancis

Lantas, apakah hal itu bisa dikatakan sebagai indikasi persaingan Yamaha dan Ducati di MotoGP Prancis 2021? 

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) disebut berpeluang besar mencetak hat-trick kemenangan di MotoGP musim ini saat menjalani sesi balapan MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.

Ilustrasi. Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021.
Ilustrasi. Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Fabio Quartararo mendapat saingan cukup ketat dari para pembalap Ducati untuk merebut tahta klasemen MotoGP 2021. (Mohd RASFAN / AFP)

Sayangnya, Quartararo diketahui mengalami cedera pergelangan tangan, arm pump, yang membuat performanya kurang maksimal saat lomba di GP Spanyol, Minggu (2/5/2021) lalu.

Tidak seperti musim lalu, Yamaha tampaknya tidak menemui masalah serius pada motor mereka, Yamaha YZR M1.

Sebenarnya Yamaha disebut bisa saja mengawali musim ini lebih baik dibanding tahun lalu.

Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis, Jorge Lorenzo Menilai Pedro Acosta Berpotensi Gantikan Gelar Marc Marquez

Pasalnya, Ducati mampu menempatkan tiga pembalapnya di enam besar klasemen sementara MotoGP 2021.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mampu berada di puncak meskipun ia belum mampu memenangi balapan sama sekali.

Pembalap tim satelit, Johann Zarco (Pramac Racing-Ducati), berada di P5 diikuti oleh Jack Miller, rekan setim Bagnaia, di P6 seusai memenangi GP Spanyol.

Melihat hasil dan kondisi empat lomba, tidak diragukan bila Ducati Desmosedici GP21 masih mampu menjadi motor tercepat.

Sedangkan Yamaha YZR M1disebut sebagai motor paling adaptif dengan sirkuit, setidaknya hal itu dibuktikan oleh Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Diketahui, Yamaha YZR M1 saat ini sudah mengoleksi tiga kemenangan dan satu podium ketiga. Ducati satu kemenangan, empat P2, dan satu posisi ketiga. Sementara, Suzuki baru sekali naik podium ketiga.

Dari statistik itu terlihat bila sejauh ini Yamaha dan Ducati bersaing sangat ketat untuk membawa pembalap mereka memimpin klasemen MotoGP 2021.

Dilansir dari motorsport.com (7/5/2021), Kepala teknisi (chief engineer) Morbidelli, Ramon Forcada, memberikan penjelasan teknis soal persaingan antara Yamaha dan Ducati tersebut.

“Saat ini, Yamaha yang tercepat di tikungan, khususnya di tikungan-tikungan cepat (fast corners). Kecepatan di tikungan (corner speed) tidak hanya tergantung pada ban. Menikung tidak sepenuhnya mengandalkan ban,” ucap Forcada.

Teknisi asal Spanyol itu menjelaskan, motor dengan tenaga kurang pasti akan kalah saat akselerasi. Namun motor ini lebih baik di lintasan bersih (tanpa halangan).

“Jika mereka mengorbankan racing line (karena terhalang pembalap lain), akan sulit bagi mereka untuk mengembalikan posisi saat keluar tikungan (exit corner),” tutur Forcada.

Dari situ bisa disimpulkan bila strategi Yamaha adalah menempatkan pembalapnya di posisi depan saat start untuk memudahkan mereka membuat line (jalur) tanpa terganggu pembalap lain (sehingga bisa memperlambat) yang tidak cepat di tikungan.

Para pembalap Yamaha juga sulit melewati lawan di tikungan karena akselerasi yang lebih baik dimiliki motor lain.

Inilah yang dilakukan Quartararo di sirkuit jerez lalu sebelum melambat karena mengalami kram pada lengan kanannya.

Masalahnya, saat ini pembalap Yamaha dengan start bagus hanyalah Quartararo. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Morbidelli sulit melakukannya.

Satu di antaranya problem yang dihadapi Morbidelli adalah spesifikasi motor yang disebut-sebut jauh di bawah rekan-rekannya.

Selain itu start yang dilakukan Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) juga disebut kurang bagus, tapi, race pace juara dunia MotoGP tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009) itu tidak terlalu buruk.

General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna juga paham betul pentingnya posisi start di MotoGP saat ini.

Itulah mengapa dalam beberapa tahun terakhir pabrikan asal Italia itu fokus menggarap sistem holeshot yang tidak mampu dikembangkan Yamaha.

Persaingan di balapan kelima jadwal MotoGP Prancis yang akan berlangsung 14-16 Mei mendatang, diyakini masih akan diwarnai perebutan pole position.

Di era balapan MotoGP yang sudah modern seperti saat ini, start di posisi depan memang sangat penting dan berpengaruh bagi pembalap.

Sejauh ini Yamaha lebih baik di sektor-sektor pendek, menyaingi Honda yang selama ini seolah tidak terkalahkan bersama Marc Marquez.

Namun, untuk di trek lurus dan panjang, kemampuan motor Ducati belum mampu ditandingi siapa pun.

Demikian info menjelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Persaingan Yamaha dan Ducati akan semakin seru dan menarik untu disimak. ( Tribunampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita MotoGP 2021 lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved