Berita Nasional
Nasib Debt Collector yang Kepung Anggota TNI Sedang Antar Orang Sakit
Nasib debt collector yang mengepung anggota TNI saat menyelamatkan keluarga pemilik mobil yang hendak ke rumah sakit
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Nasib debt collector yang mengepung anggota TNI saat menyelamatkan keluarga pemilik mobil yang hendak ke rumah sakit mengantar orang sakit.
Mobil tersebut dicegat sejumlah debt collector di tengah perjalanan dengan maksud akan ditarik.
Kini, polisi memburu para debt collector yang sempat mengepung mobil yang disopiri anggota TNI AD.
Video anggota TNI AD dicegat debt collector viral di media sosial. Saat itu ia membawa mobil Honda Mobilio putih dan dicegat di pintu Tol Koja Barat.
Diduga sejumlah orang yang mencegat anggota TNI AD tersebut pihak debt collector atau penagih utang.
Kapendam Jaya Kolonel (Arh) Herwin BS membenarkan peristiwa prajurit TNI AD dicegat oleh pihak debt collector.
Herwin menjelaskan prajurit TNI AD tersebut dari satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara bernama Serda Nurhadi.
Peristiwa pengadangan tersebut terjadi pada Kamis (6/5/2021). Saat itu Serda Nurhadi sedang membantu mengantar orang yang sedang sakit.
Saksikan berita YouTube video anggota TNI AD dicegat debt collector viral di media sosial selengkapnya di sini.
Namun Serda Nurhadi bukan pemilik dari kendaraan dengan nomor polisi B 2638 BZK.
Herwin menegaskan Kodam Jaya mengecam tindakan penagih utang yang merampas kendaraan saat dikemudikan Serda Nurhadi.
Tindakan mengambil kendaraan bermotor secara paksa atau perampasan dapat dijerat dengan Pasal 365 KUHAP mengenai pencuraian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pasal pencurian biasa, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHAP.
“Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa, yang akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit,” ujar Herwin dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).
Herwin menjelaskan awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (6/5/2021), Serda Nurhadi yang berada di Kantor Kelurahan Sempr Timur mendapat laporan dari anggota PPSU yang melihat ada kendaraan yang dikerumuni kurang lebih 10 orang sehingga menyebabkan kemacetan.
Di dalam mobil tersebut, terdapat anak kecil dan seorang yang sakit, juga terdapat paman dan bibi pemilik mobil. Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi mobil untuk mengantarkan keluarga pemilik kendaraan ke Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat.