Bandar Lampung

Naik Motor Sendirian, Wanita Muda di Bandar Lampung Dibegal dan Ditodong Pisau

Nasib nahas dialami Fitri Andayani (23), warga Jalan Way Abung, Kecamatan Pahoman, Bandar Lampung. Ia menjadi korban pembegalan sepeda motor.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung / Joviter
Lokasi pembegalan di Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib nahas dialami Fitri Andayani (23), warga Jalan Way Abung, Kecamatan Pahoman, Bandar Lampung.

Ia menjadi korban pembegalan sepeda motor.

Kejadian itu dialami korban saat hendak pulang dari rumah temannya, Selasa (18/5/2021) malam.

Korban yang berkendara seorang diri terpaksa merelakan motor Honda Beat BE 2324 ACN dirampas pelaku yang menodongkan pisau.

Fitri menuturkan, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang ini terjadi di sekitaran Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Baca juga: Polisi Tangkap Bos Begal Sadis yang Biasa Beraksi di Jalan Tol

"Malam tadi sekitar jam setengah delapan, saya mau pulang ke rumah dari arah Panjang," kata Fitri, Rabu (19/5/2021).

Sesampainya di lampu merah persimpangan menuju arah Pasar Kangkung, Fitri baru sadar ada dua orang yang membuntutinya menggunakan sepeda motor jenis matic. 

“Saya sempat lihat dari spion, kok dua orang itu ngikutin saya terus dari belakang. Waktu saya ngebut, mereka juga ngebut,” kata Fitri.

Punya firasat tidak enak, Fitri lantas berusaha tancap gas untuk kabur dari kedua orang tidak dikenal tersebut. 

Namun pelaku yang sadar korban telah dibuntuti pun melaju lebih kencang. 

Pelaku lalu memepet motor korban hingga terpaksa untuk menepi. 

"Mereka mengadang saya. Lalu satu orang pelaku turun dari motor dan langsung menodongkan pisau ke perut saya," ungkap Fitri.

Fitri mengaku pada malam itu lokasi sekitar dalam keadaan sepi.

Korban tak dapat berbuat banyak selain pasrah dan menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.

"Diancam, kalau gak nyerahin motor, nyawa saya melayang. Saya juga mau teriak gak berani karena di situ sepi," beber Fitri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved