Rektor Itera Meninggal Dunia

Rektor Itera Ofyar Z Tamin Meninggal karena Infeksi Paru-paru

Rektor Itera Ofyar Z Tamin meninggal karena pneumonia berat atau infeksi Paru-paru di RSCM Jakarta

Editor: taryono
TRIBUN LAMPUNG/KIKI ADIPRATAMA
Rektor Itera Ofyar Z Tamin meninggal karena penyakiy pneumonia berat atau infeksi Paru-paru di RSCM Jakarta 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rektor Itera Ofyar Z Tamin (62) idap pneumonia berat atau infeksi paru-paru sebelum meninggal dunia, Rabu (9/6/2021) pagi.

Hal ini disampaikan anak tunggal Ofyar Zainuddin Tamin, Yozzi Ilham (32).

Dia menambahkan, almarhum ayahnya meninggal setelah menjalani perawatan selama 12 hari di ruang ICU RSCM.

"Bapak dirawat di ICU RSCM sudah 12 hari. Hari ini tanggal 9 Juni 2021 jam 06.55 WIB bapak meninggal. Sudah diusahakan oleh tim dokter dari jam 6.15 WIB dipacu jantung dan di listrik (kejut) 2 kali tapi memang jantungnya berhenti jadi enggak tertolong lagi," jelasnya kepada TribunJakarta.com di TPU Jeruk Purut pada Rabu (9/6/2021).

Selain infeksi paru, Ofyar mengidap penyakit komplikasi seperti diabetes, hipertensi ,dan belakangan divonis kanker adrenal. 

Namun, Yozzi melanjutkan ayahnya meninggal saat menjalani pengobatan infeksi paru.

Baca juga: Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin Dimakamkan TPU Jeruk Purut, Jaksel

Baca juga: Rektor Itera Meninggal Dunia, Ofyar Z Tamin Dikenal Penuh Dedikasi

"Beliau sudah punya diabetes (sebelumnya) kemudian di akhir juga divonis menderita kanker adrenal. Jadi memang, meninggalnya karena komplikasi jantung berhenti dan memang yang sedang diobati itu pneumonia atau infeksi paru tapi bukan Covid-19," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Rektor ITERA Ofyar Zainuddin Tamin dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pukul 06.55 WIB pada Rabu (9/6/2021).

Jenazah dibawa ke Rumah Duka di Kompleks Timah Kavling 17, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Ofyar Zainuddin Tamin kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021) sore.

Sejumlah dosen, mahasiswa, sanak saudara dan kerabat dekat turut mengantarkan ke persemayaman terakhir. 

Usai dimakamkan, terlihat para pelayat menaburkan bunga serta karangan bunga di atas gundukan makam mendiang Rektor ITERA tersebut.

Kakak Ipar mendiang Ofyar, Ismet Danial Nasution (73) mengatakan Ofyar merupakan sosok yang mengedepankan rasa kekeluargaan. Mendiang juga memiliki visi besar dalam dunia pendidikan.

"Orang yang mempunyai visi dalam kehidupannya khususnya dalam dunia pendidikan dan profesi," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (9/6/2021).

Ia mendoakan agar Ofyar yang hampir genap berusia 33 tahun Agustus nanti diampuni dosa-dosanya dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. 

"Ditempatkan Allah SWT di tempat terbaik di sisinya," pungkasnya.

sumber: Tribun Jakarta

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved