Gempa Bengkulu

Getaran Gempa Bengkulu Terasa hingga ke Lampung Barat, Warga: Kayak Truk Lewat

Gempa yang mengguncang Bengkulu dirasakan juga getarannya oleh warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

shutterstock via kompas.com
Ilustrasi. Gempa yang mengguncang Bengkulu dirasakan juga getarannya oleh warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Kamis (10/6/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gempa yang mengguncang Bengkulu dirasakan juga getarannya oleh warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Begitu pula dengan warga Pesisir Barat.

"Iya gempa, cukup kuat. Tapi belum sempet keluar rumah, sudah reda gempanya. Cuma sebentar," kata Sugiono, warga Serdang, Kelurahan Way Mengaku, kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (10/6/2021) petang.

Hal senada diungkapkan Eva Gustina, warga Krui, Pesisir Barat.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Bengkulu, Dirasakan hingga ke Lampung Barat

"Iya tapi sebentar. Kayak truk lewat gitu. Lumayan kencang. Kaget karena lagi tiduran sama anak," tuturnya.

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 mengguncang Bengkulu, Kamis (10/6/2021) pukul 17.12 WIB.

Pusat gempa berada di 45 kilometer Barat Daya Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Gempa tersebut juga dirasakan sampai ke Liwa, Lampung Barat.

Episentrum gempa terletak di koordinat 4,96 lintang selatan dan 102,97 bujur timur.

Baca juga: Arti Mimpi Gempa Bumi, Pertanda Adanya Perubahan Hidup

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Maidar membenarkan gempa tersebut.

"Iya, pusat gempa berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu," kata Maidar.

"Kekuatan gempa 5,0 skala richter dengan kedalaman 10 kilometer," sambungnya.

Maidar mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan dari masyarakat akibat gempa yang ditimbulkan.

"Sampai saat ini kondisi Lampung Barat aman," ungkap Maidar.

"Belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan kerusakan atau kerugian dampak dari gempa tersebut," lanjutnya.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada.

"Serta hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved