Berita Terkini Artis

Komnas Perempuan Dukung Korban Pelecehan Terduga Gofar Hilman

Komnas Perempuan beri apresiasi dan dukung korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Kiki Novilia
kolase Instagram/Twitter @pergijauh/@komnasperempuan
Ilustrasi. Komnas Perempuan Dukung Korban Pelecehan Terduga Gofar Hilman 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Komisi Nasional Anti Kekerasan atau Komnas Perempuan memberikan apresiasi kepada korban pelecehan yang diduga dilakukan Gofar Hilman.

Kasus pelecehan yang dialami akun @quweenjojo atau yang bernama Syerin sampai kepada Komnas Perempuan.

Akhirnya Komnas Perempuan buka suara terhadap kasus pelecehan yang dialami oleh Syerin.

Kasus yang sedang heboh dan viral ini, membuat banyak warganet dan sejumlah artis memberikan tanggapan dan dukungan kepada korban.

Banyak yang langsung menandai akun @KomnasPerempuan untuk memberikan perlindungan kepada korban pelecehan Gofar Hilman.

Baca juga: Sejumlah Artis Tanggapi Kasus Tindak Asusila Gofar Hilman

Komnas Perempuan mengapresiasi sikap dari korban pelecehan yang telah berani mengungkapkan hal tersebut ke publik.

Hal itu diungkapkan oleh Komnas Perempuan melalui cuitan di akun Twitter nya, Kamis (10/6/2021).

Tangkap layar cuitan Komnas Perempuan yang mengapresiasi sikap dan memberikan dukunga kepada korban pelecehan Gofar Hilman.
Tangkap layar cuitan Komnas Perempuan yang mengapresiasi sikap dan memberikan dukunga kepada korban pelecehan Gofar Hilman. (kolase Twitter/@komnasperempuan)

Dikatakan oleh Komnas Perempuan bahwa kasus pelecehan rendah perhatian, malah terkesan menyalahkan korban.

“Sikap perempuan korban untuk berani mengungkap kekerasan seksual yang dialami merupakan langkah maju melawan budaya penyangkalan dan menyalahkan korban,” tulis @KomnasPerempuan dikutip Jumat (11/6/2021).

Bukan tanpa alasan, menurut Komnas Perempuan, pengakuan korban pelecehan ke publik membutuhkan keberanian untuk mengingat hal traumatis dalam hidup korban pelecehan.

Baca juga: Gofar Hilman Banjir Hujatan Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

“Pengungkapan ini merupakan hal sulit, membutuhkan keberanian untuk mengingat kembali pengalaman yang traumatis dan juga untuk menghadapi serangan bali dari pengungkapannya itu,” tambahnya.

Namun, Komnas Perempuan menyayangkan sampai saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) tidak kunjung di sah kan oleh pemerintah.

“Semakin banyak kasus terungkap, korban butuh keadilan, namun kenapa ya RUU PKS tidak kunjung disahkan?” sambungnya.

Komnas Perempuan mengajak banyak pihak untuk mendukung dan melindungi korban pelecehan.

Sebelumnya diketahui kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilma itu muncul lantaran salah satu korban dengan akun Twitter @quweenjojo membuat thread terkait hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved