Berita Terkini Nasional

Vendor Pernikahan Bawa Polisi Tagih Pengantin yang Menunggak Biaya Kawinan

Viral kisah vendor pernikahan bawa polisi untuk menagih kekurangan biaya dekorasi dan rias pengantin.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
Pixabay
Ilustrasi pernikahan. Viral kisah vendor pernikahan bawa polisi untuk menagih kekurangan biaya dekorasi dan rias pengantin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral kisah vendor pernikahan bawa polisi untuk menagih kekurangan biaya dekorasi dan rias pengantin.

Kisah duka vendor jasa pernikahan tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @dekormantenkediri, pada Senin (31/5/2021).

Hingga kini Jumat (11/6/2021) telah ditonton sebanyak 296,4 ribu kali dan disukai oleh 6.813 pengguna TikTok.

Dalam video pengunggah memang hanya memperlihatkan dirinya saat sedang berjalan ke sebuah acara pernikahan.

Namun setelah viral banyak yang tertarik dan meminta pengunggah untuk menceritakan detail pengalamannya saat menagih pelunasan acara kepada pihak pengantin.

Banyak video terkait yang diunggah, tapi yang banyak menjadi perhatian adalah pengalaman pengunggah yang harus meminta bantuan polisi dalam menagih pelunasan kepada pihak pegantin.

Baca juga: Pengantin Pria Menangis saat Pernikahan, setelah Ijab Kabul Peluk Wanita yang Ada di Belakangnya

Bawa Polisi untuk Bantu Pelunasan Biaya

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Dana mengaku pernah meminta bantuan pihak polisi dalam menagih pelunasan jasanya sebagai vendor.

Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena sudah lelah menghadapi salah seorang pengguna jasanya.

Selain itu antara pihak pengantin dan keluarga tidak ada kesepakatan.

Sehingga apa yang dipesan oleh keluarga berbeda dengan apa yang diinginkan oleh pengantin.

Terlebih saat itu adalah waktu dimana banyaknya acara pernikahan yang harus Dana urus.

"Aku sampe bawa polisi karena itu bulan-bulan wedding juga. aku udah capek banget cuma satu client ini yang ribet."

"Antara ibu pengantin sama keluarganya orang tua itu sampe kaya miss gitu lho. Apa yang diorder sama si manten enggak sama kaya yang di order orang tuanya," kata Dana kepada Tribunnews.com, Rabu (9/6/2021).

Padahal pada saat memasang dekorasi, pihak keluarga sudah setuju dan menyukainya.

Namun ketika ditagih biaya pelunasan yang hanya kurang sedikit, pihak pengantin tidak mau membayarnya.

Malah berujung meminta pemotongan biaya atau diskon.

"Ketika kita pasang itu sudah dibilang perfect sama orang tuanya. Nah ketika ditagih kurangnya cuma sedikit aja kurangnya, dia enggak mau bayar. Dengan alasan ada yang kurang-kurang itu tadi kan."

"Nah itu tadi dia pasti minta diskon dan lain sebagainya. Ya kadang kalau kita udah lelah sama keadaan. Apalagi kalau aku sendiri juga ngerias, enggak cuma dekorasi aja. Yaudahlah kita kasih potongan tapi sewajarnya," terang Dana.

Jika pihak pengantin masih ngotot susah untuk membayar biaya kekurangannya, Dana pun terpaksa harus melibatkan polisi.

Daripada pihak pengantin menjadi seenaknya sendiri dan malah meremehkannya.

Pada akhirnya pengantin pun tetap mau membayar biaya pelunasan.

Karena Dana tetap berusaha untuk bisa mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya.

Dana juga tidak mau jasa yang telah diberikannya tidak dibayar oleh pihak pengantin.

"Kalau dia ngotot pasti aku milih datengin orang yang dimana orang itu mending aku kasihin uang yang dia bayar yang dari client itu aku bagi sama dia. Daripada si client ini seenaknya ngeremehin kita dan enggak mau bayar."

"Ending ceritanya gitu sih, tapi tetep dibayar karena aku nuntut hakku lah, sebisaku. Aku enggak mau enggak dibayar," ucap wanita asal Kediri, Jawa Timur ini.

Banyak Rekan Vendor yang Rela Tak Dibayar karena Lelah Berdebat

Dana menuturkan, banyak juga rekan-rekannya sesama vendor yang rela tidak dibayar oleh pihak pengantin.

Karena pihak vendor sudah sampai lelah dan tidak mempunyai tenaga lagi untuk berdebat dengan pihak pengantin yang tidak mau membayar biaya pelunasan.

"Banyak juga temen-temenku vendor yang mereka rela enggak dibayar karena mereka capek debat karena mereka udah capek tenaga kan."

"Jadi dia udah enggak sempet lagi berdebat secara langsung," kata Dana.

Bahkan biasanya para emak-emak atau ibu-ibu itu bisa berdebat lebih keras daripada para vendor.

Hingga akhirnya banyak vendor yang memutuskan untuk mengalah dan mengikhlaskannya.

"Ketika emak-emak kan ya kadang debatnya lebih kenceng daripada vendor-vendor yang mungkin ownernya cowok. Dia mesti yaudahlah gapa dia ngeikhlasin, ada temenku yang kaya gitu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Kisah Curhatan Vendor Tentang Pengantin Susah Lunasi Biaya Acara, hingga Bawa Polisi

Saksikan, berita YouTube video lainnya di kanal YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca berita pernikahan viral lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved