Apa Itu

Apa Itu Sumpah Pemuda, Ikrar Perjuangan di Kongres Pemuda II

Simak pengertian terkait apa itu Sumpah Pemuda. Ikrar ini digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda

Penulis: Kiki Novilia | Editor: Kiki Novilia
Kolase Kompas
Ilustrasi. Apa Itu Sumpah Pemuda, Ikrar Perjuangan di Kongres Pemuda II 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak pengertian terkait apa itu Sumpah Pemuda

Berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Republik Indonesia, Sumpah Pemuda adalah ikrar pemuda-pemudi Indonesia.

Ikrar ini digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda lainnya.

Ikrar tersebut kemudian melahirkan sebuah sumpah yang dibawa pemuda-pemudi untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam buku Makna Sumpah Pemuda (2012) oleh Sri Surdaniyatun, Sumpah Pemuda berasal dari kata sumpah dan pemuda.

Baca juga: Apa Itu Kudeta, Cek Bedanya dengan Revolusi

Sumpah diartikan janji dan harus ditepati.

Lantas, apa itu Sumpah Pemuda?

Ilustrasi. Apa Itu Sumpah Pemuda
Ilustrasi. Apa Itu Sumpah Pemuda, Ikrar Perjuangan di Kongres Pemuda II (Kolase Kompas)

Sumpah Pemuda berarti janji para pemuda yang diucapkan saat kongres pemuda II di Jakarta, 28 Oktober 1928.

Lahirnya Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda sendiri memiliki sejarah panjang bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Baca juga: Apa Itu Fabel

Pada 1908, rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah.

Di berbagai wilayah, pemuda Indonesia mulai membentuk perkumpulan dan menentang penjajah.

Kemudian pada 1928, rasa kebangsaan Indoensia dan persatuan Indonesia mulai menjadi cermin dari rasa bangga, rasa memiliki cita-cita tinggi untuk Indonesia merdeka.

PPPI yang telah dijiwai oleh cita-cita perhimpunan Indonesia memiliki prakarsa untuk mengadakan kongres pemuda kedua. 

Di mana sebelumnya, pada kongres pertama di Bandung, PPPI meminta supaya semua organisasi pemuda mengadakan fusi.

Dilansir dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda, atas inisiatif PPPI, Kongres Indonesia Muda kedua (Kongres Pemdua II) dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.

Berikut ketiga rapat yang dilakukan di tiga gedung berbeda:

1. Rapat pertama

Rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Sabtu 27 Oktober 1928.

Dalam rapat tersebut, Mohammad Yamin menguraikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Rapat kedua

Rapat kedua terjadi pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop membahas masalah pendidikan.

Di mana anak-anak harus mkendapat pengetahuan kebangsaan.

Harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Anak-anak diwajibkan dididik secara demokratis.

3. Rapat ketiga

Rapat ketiga terjadi pada hari dan tanggal yang sama dengan rapat kedua, hanya saja pada sesi berikutnya berpindah ke gedung Indonesische Clubhuis Kramat.

Pada rapat ketiga dijelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Dalam kongres terakhir ini sekaligus diumumkan rumusah hasil kongres.

Oleh para pemuda yang hadir, rumusan tersebut diucapkan sebagai sumpah setia, Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda berbunyi sebagai berikut:

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonsia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Poin-poin di atas memiliki maknanya masing-masing. 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut merupakan nilai-nilai penting Sumpah Pemuda:

1. Nilai persatuan

Peristiwa Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh perhimpunan dan organisasi daerah dari seluruh Indonesia menandakan adanya persatuan dalam proses memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda juga telah membuktikan bahwa perbedaan suku, bangsa, ras dan bahasa tidak menjadi penghalang dalam upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia.

2. Nilai demokrasi

Kongres Pemuda II merupakan bentuk dari implementasi demokrasi di kalangan rakyat Indonesia.

Dalam Kongres tersebut diadakan musyawarah dan mufakat untuk bersama-sama bersatu dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

3. Nilai patriotisme

Deklarasi Sumpah Pemuda memunculkan rasa patriotisme pada bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda mampu memberikan alasan yang kuat bagi seseorang untuk mencintai tanah air dan rela berkorban demi mempertahankan bangsa dan negaranya.

4. Nilai kemandirian dan tanggung jawab

Pernyataan Sumpah Pemuda yang mengikrarkan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia, yang menandakan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang mandiri dan berdaulat.

Sebagai bangsa yang mandiri dan berdaulat, setiap sikap kita dalam berbangsa dan bernegara harus diikuti dengan tanggung jawab.

Demikian pengertian terkait apa itu Sumpah Pemuda. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )

Baca juga: Apa Itu Barang Komplementer, Barang Pelengkap di Materi Ekonomi

Baca juga: Apa Itu Legalisir atau Legalisasi

Baca juga: Apa Itu Polutan

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved