Bandar Lampung

BNN Lampung Galakkan Program Bersinar

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung menggalakan program desa bersih dari narkoba (Bersinar).

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
BNN Lampung galakan program Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung menggalakan program desa bersih dari narkoba (Bersinar).

Langkah tersebut, untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba.

Program dari BNN RI ini, menunjuk salah satu desa atau kelurahan di Lampung untuk menjadi wakil dalam launching nasional program desa bersinar pada 28 Juni mendatang.

Kepala BNNP Lampung Jafriedi melalui Kabid P2M Ahmad Alamsyah mengatakan, Kelurahan Gedung Air ditunjuk untuk mewakili Lampung.

"Kelurahan Gedung Air perwakilan dari Provinsi Lampung. Ini akan menjadi sebagai model atau contoh desa bersinar lainnya di Lampung," kata Ahmad, Kamis (17/6/2021).

Ahmad mengatakan program ini juga disambut baik pemerintah provinsi Lampung.

Bahkan menurutnya, dalam waktu dekat Gubernur Lampung Arinal Junaidi, sudah mewacanakan untuk membentuk desa bersinar di 103 desa/kelurahan di Provinsi Lampung.

Baca juga: 2 Truk Senggolan lalu Hantam Rumah dan 2 Motor di Bandar Lampung

"Dengan harapan semua desa maupun kelurahan di Provinsi Lampung menjadi bagian dari program desa bersinar," jelas Ahmad.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada 3 kegiatan pokok dalam program desa bersinar yang meliputi bidang pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan.

Sedangkan untuk bidang pencegahan meliputi sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat setempat.

"Kami juga membentuk relawan anti narkoba yang diambil dari warga di desa atau kelurahan itu sendiri," ujar Ahmad.

Selanjutnya untuk bidang rehabilitasi, ada agen pemulihan. Menurut Ahmad agen pemulihan ini merupakan mantan pecandu narkoba.

"Bidang pemberantasan, kami lakukan maping, memberikan warning kepada masyarakat dan menurunkan langsung anjing pelacak mobil untuk mendeteksi keberadaan narkotika," kata dia.

Ahmad menambahkan, program dari BNN RI ini diharapkan tidak hanya sebatas seremonial saja.

Tapi memang benar benar menjadi program percontohan dalam membina masyarakat di tingkat desa kelurahan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.

"Kegiatan program desa bersinar ini bisa terus berkelanjutan. Karena sinergi, komunikasi dengan masyarakat itu sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan narkotika," tegas Ahmad.(Tribun Lampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved