Berita Terkini Nasional

Kakak Hamili Adik Kandung, Terungkap dari Penemuan Jasad Bayi

Kakak hamili adik kandung, terungkap dari penemuan jasad bayi. Kejadian di Kota Bekasi

Editor: taryono
Tribun Jakarta
Kakak hamili adik kandung, terungkap dari penemuan jasad bayi. Kejadian di Kota Bekasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kakak hamili adik kandung, terungkap dari penemuan jasad bayi.

TKP warga Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Mayat bayi malang tak berdosa itu pertama kali ditemukan  warga yang hendak memancing.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi menjelaskan, sang kakak merupakan sosok laki-laki yang menghamili adik perempuannya sendiri.

"Di mana mereka ini hubungan terlarang, mereka melahirkan bayi dan dibuang," jelasnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Hampir Digigit Anjing Dekat Semak-semak

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo mengatakan, hubungan sedarah yang dilakukan kakak beradik itu dilakukan saat masih di bawah umur.

"Adiknya sekarang usianya sudah 18 tahun, tapi pada saat melakukan (persetubuhan) usianya masih di bawah umur, kalau kakaknya sudah dewasa," kata Hery.

Kaka dan Adik itu kata Hery tinggal serumah bersama orangtuanya.

Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan sepetak.

Meski begitu, orangtua tak tahu menahu soal persetubuhan yang dilakukan oleh kedua anaknya.

"Orangtuanya enggak tahu, perbuatan (persetubuhan) dilakukan di rumah daerah Bintara," jelasnya.

Dengan demikian, sang kakak telah ditetapkan sebagai tersangka terakait persetubuhan anak di bawah umur pasal 81 ayat 2 juncto 76 D, undang-undang Nomor 17 Tahun 2016.

"Ancaman hukuman di atas lima tahun," ucapnya.

k
Lokasi penemuan jasad bayi perempuan di lahan kosong, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.  (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Sementara untuk adiknya, polisi tetap melakukan penahanan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sebab, ia merupakan sosok yang membuang bayi tak berdosa hasil hubungan sedarah.

Hery lalu mengatakan, sang kakak atau ayah dari bayi tersebut menyetubuhi adiknya atau ibu dari bayi sebanyak dua kali.

"Dua kali mereka melakukan hubungan badan," kata Heri saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Dari hasil penyelidikan, sang kakak mengaku melakukan perbuatan bejatnya akibat dorongan setelah menonton video porno.

"Kakaknya waktu itu lagi nonton video porno, timbul nafsunya terus mendekati adiknya dan ditarik ke kamar terus melakukan hubungan badan," tuturnya.

Ceceran Darah Ungkap Hubungan Terlarang Kakak dan Adik

Penenemuan mayat bayi perempuan di semak-semak lahan kosong menggemparkan warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (8/6/2021).

Diwartakan TribunJakarta.com, mayat bayi malang tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan di lahan kosong tersebut memang terdapat sebuah kubangan.

"Kejadian kemarin sekira pukul 15.00 WIB, ada warga ingin memancing, jadi di lahan kosong itu ada kubangan memang biasa warga mencari ikan," kata Erna, Rabu (9/6/2021).

Erna menjelaskan di tubuh bayi mungil masih terdapat tali pusar.

"Bayi yang sudah meninggal ditemukan dalam keadaan masih ada tali pusarnya, kemungkinan baru saja dilahirkan," jelas Erna.

Ketua RT 04 RW 01 Bintara Jaya, Nasrudin menjelaskan polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi setelah melihat bercak darah.

Bercak darah tersebut mengarah ke rumah milik warga pendatang yang lokasinya hanya 50 meter saja dari tempat pembuangan bayi.

Nasrudin mengatakan penghuni rumah tersebut baru dua bulan tinggal di wilayahnya.

"Rumahnya (tersangka) masih di lingkungan situ (dekat lokasi pembuangan bayi), dia warga baru tidak pernah lapor ke RT," ucapnya.

Setelah diinterogasi dua pelaku pembuangan bayi yang mendiami rumah tersebut ternyata memiliki hubungan darah yakni kakak dan adik.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan sedarah.

”Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan. Adiknya laki-laki, umurnya mungkin 18 tahunan,” ujarnya.

Mereka berdua kini telah diamankan di Mapolres Metro Kota Bekasi. Lokasi semak-semak tersebut kini telah diberi garis polisi.

"Kasus ini masih didalami petugas kepolisian,” kata Nasrudin.

Sementara itu, Erna Ruswing Andari belum menjelaskan secara detail terkait dugaan hubungan sedarah antara kakak beradik pelaku pembuangan bayi.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Anak dengan Modus Ajak Beli Popok Bayi Ditembak Polisi

"Sekarang kami sedang menangani kasus ini, tersangkanya memang kita sudah amankan tapi masih kita dalami," terang Erna. (*)

sumber: Tribun Jateng


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved