Pengakuan Gofar Hilman Ingin Pensiun Jadi YouTuber Usai Dituduh Pelecehan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Buntut dugaan kasus Gofar Hilman pelecehan ternyata sempat membuat Gofar Hilman ingin pensiun jadi content creator.

Pengakuan Gofar Hilman tersebut terkuak dari video klarifikasi yang diunggahnya, Kamis (24/6/2021) lalu.

"Gue sempat berpikir bahwa apakah gue harus ninggalin syutingan-syutingan ini? Apa yang gue buat di YouTube, di sosmed gitu? Cita-cita gue ke depan yang sangat banyak itu," kata Gofar Hilman.

Dirinya juga mengatakan bahwa merindukan studionya tersebut lantaran selama dua pekan ia tak lagi menyambangi tempatnya berkarya itu dan harus menangani permasalahan yang menimpanya.

"Ya balik lagi gue kangen akan bikin gini. Gue udah lama nih nggak ke studio ini. Udah dua minggu cuy.

"Dua minggu itu gue cuma fokus sama yang sedang terjadi sih, hal-hal besar yang sedang terjadi," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga: Pengakuan Gofar Hilman Dituduh Lakukan Pelecehan: Gue Terpuruk

Rupanya tak hanya itu penyebab atas pengakuan Gofar Hilman soal ingin pensiun jadi content creator muncul di benaknya.

Pasalnya, Gofar Hilman terpuruk dengan sentimen masyarakat terhadapnya.

Terlebih banyak stigma buruk yang melekat dan begitu menyudutkan Gofar imbas dugaan kasus pelecehan Gofar Hilman tersebut.

"Enggak tahu kenapa ya, ya down ya pasti down lah karena gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gue, seakan gue pribadi yang sangat-sangat buruk gitu kan tanpa mengenal gue secara pribadi," tutur Gofar.

"Jadinya gue mikir apa karena penampilan gue? Apakah karena cara bertutur kata gue? Apakah karena cara gue berinteraksi sama orang?

"Jadinya kayak 'Wah ini cocok banget nih. Dia pasti ngelakuin hal ini'. 'Gofar pasti ngelakuin hal ini nih'," ujarnya.

Pandangan orang lain tersebut terkait dirinya itu pun membuat Gofar merasa tak adil.

"Karena gue sangat fit the profile, stigma pelecehan seksual tersebut kayak cocok banget sama gue gitu dan itu enggak fair buat gue," tegas Gofar Hilman.

Kendati demikian, mantan penyiar radio Hard Rock FM itu tak menampik dirinya sering membicarakan konten dewasa di berbagai platform.

Akan tetapi, Gofar mengaku bahwa segalanya harus berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak.

Hal tersebut juga yang ia junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. 

"Ya memang gue sering ngomongin seks dan perempuan, tapi itu jelas banget bahwa semuanya harus konsensual atau suka sama suka dan yang pastinya, ini yang penting nih: bertanggung jawab," imbuh Gofar Hilman.

Kini, Gofar tengah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang menyeret namanya tersebut.

Ia bahkan diketahui sempat mencari jejaknya sebagai bukti akan kejadian di acara musik yang berlangsung di Malang pada Agustus 2018 silam.

Mulai dari mencari foto, video, hingga menanyakan saksi di tempat kejadian.

Lantaran tak mendapatkan bukti tuduhan pelecehan tersebut, laki-laki berkacamata itu saat ini masih menunggu kesediaan dugaan korban pelecehan Gofar Hilman itu.

"Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, menanyakan para saksi. Dari semua itu gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut.

"Dan sampai sekarang, kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri kesediaannya. Kita berkomunikasi. Ya kami masih menunggu. Semoga dapat respons yang baik dari niat baik kami," kata Gofar Hilman.

Sebelumnya diberitakan Gofar Hilman dituding lakukan tindak asusila.

Hal tersebut berawal dari pengakuan pemilik akun Twitter @quweenjojo yang mengaku sebagai korban pelecehan Gofar Hilman.

Sontak, kabar tersebut mengejutkan publik.

Namun, Gofar Hilman telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan siap apabila kasusnya dibawa ke pihak berwajib. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)

Baca berita Gofar Hilman lainnya