Apa Itu
Apa Itu Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah batasan tentang subjek yang ada dalam masalah. Simak, pengertian apa itu ruang lingkup dapat dikatakan secara singkat.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, pengertian ruang lingkup yang dapat dikatakan secara singkat sebagai batasan.
Ruang lingkup adalah suatu batasan tentang subjek yang ada dalam masalah.
Batasan yang dimaksud di sini ialah seperti waktu, materi, tempat, dan sebagainya, atau dapat juga disebut sebagai faktor yang akan diteliti.
Menurut wikitionary, ruang lingkup adalah besarnya subjek yang tercakup.
Jika akan melakukan suatu penelitian, apa itu ruang lingkup diartikan sebagai batasan masalah yang akan dipakai, jumlah subjek yang akan diteliti, materi yang akan dibahas, tempat penelitian seperti apa yang akan dipilih, dll.
Baca juga: Apa Itu Kewirausahaan Dalam Dunia Kerja
Dalam suatu penelitian, ruang lingkup sangat berpengaruh pada keabsahan suatu penelitian.
Ada juga yang mengartikan ruang lingkup sebagai pembatasan ilmu yang akan dikaji.
Sebut saja, filsafat yang memiliki banyak jenisnya seperti filsafat dasar, ontologi, aksiologi, epitemologi, dan lainnya.
Jenis-jenis filsafat tersebut memiliki ruang lingkupnya tersendiri.
Misal, filsafat aksiologi yang memiliki batasan tentang etika deskriptif, normatif dan setetika deskriptif dan normatif.
Baca juga: Apa Itu Virtex, Sempat Viral di Twitter
Atau, filsafat dasar yang memiliki batasan membahas mengenai cara berpikir secara benar dan bijaksana.
Cara berpikir pun memiliki batasan lain seperti tentang cara berpikir itu sendiri.
Dengan adanya batasan atau ruang lingkup ini, materi dapat lebih terarah dan fokus.
Ruang lingkup atau batasan tak hanya membahas tentang permasalahan ilmiah saja namun hal kecil sejalipun ada ruang lingkupnya.
Contoh dalam membuat suatu makanan, batasan yang dipikirkan yaitu tentang bahan bakunya, jenis makanan apa yang akan dibuat, cara membuat dan hal lainnya.
Manfaat Ruang Lingkup
Untuk manfaat ruang lingkup adalah membuat pembatasan agar pembahasan dapat lebih terarah dan terfokus.
Berikut beberapa manfaat ruang lingkup.
1. Masalah yang dihadapi dapat dengan mudah terselesaikan, hal itu karena jika permasalahan diberikan batasan akan mudah ditemukan solusi pemecahan masalahnya.
2. Pembahasan lebih fokus, hal ini dapat membuat pembahasan terselesaikan dengan mudah.
3. Meringankan pembahasan, dengan adanya pembatasan akan memberikan cara yang efisien dan efektif.
4. Pembahasan akan dibuat sesuai dengan rencana yang tepat.
Contoh Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam suatu penelitian, ruang lingkup akan membahas tentang sejauh mana penelitian akan dibahas.
Secara dasar, ruang lingkup dalam penelitian memiliki arti sebagai cakupan studi atau fokus penelitian.
Dalam penelitian, peneliti akan menjelaskan apa saja yang akan dibahas dalam penelitiannya.
Dalam menentukan batasan penelitian tentu bukan hal yang mudah.
Jika batasan penelitian terlalu semput makan akan mengakibatkan temuan yang diteliti juga hanya sedikit dan tak mendalam.
2. Ruang Lingkup Makalah
Dalam suatu makalah, ruang lingkup akan memiliki landasan dasar dalam penyusunan agar hasil yang didapat lebih terarah.
Ruang lingkup dalam makalah diperlukan karena makalah harus berisikan suatu ilmu pengetahuan yang valid.
3. Ruang Lingkup Proposal Kegiatan
Dalam proposal kegiatan, ruang lingkup harus diputuskan dari awal.
Hal itu seperti masalah, tujuan, tempat, anggota, dan faktor lainnya penunjang suatu kegiatan.
Dengan adanya ruang lingkup, orang yang membaca proposal akan lebih paham maksud dari proposal kegiatan tersebut. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )