Berita Basket NBA

Jadwal Suns vs Bucks di Final NBA 2021, Dario Saric Tak Bela Phoenix Suns di Sisa Laga

Dario Saric tak dapat membela Phoenix Suns di semua laga jadwal Suns vs Bucks di Final NBA 2021 tersisa akibat cedera Anterior Cruciate Ligament.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Hanif Mustafa
CHRISTIAN PETERSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Ilustrasi. Simak jadwal Suns vs Bucks di Final NBA 2021 dimana Dario Saric tak dapat membela Phoenix Suns di semua laga tersisa akibat cedera. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut jadwal Suns vs Bucks pada Final NBA 2021, Dario Saric tak dapat membela Phoenix Suns di sisa laga akibat cedera Anterior Cruciate Ligament.

Game kedua Grand Final NBA 2021 antara Phoenix Suns vs Milwaukee Bucks, direncanakan berlangsung di Phoenix Suns Arena, Jumat 9 Juli 2021 dengan jam tayang NBA mulai pukul 08.00 WIB.

Adapun tayangan live NBA 2021 bisa disaksikan via link live streaming Vidio.com.

Diketahui, laga di final NBA 2021 akan dimainkan dalam format tujuh pertandingan atau best of seven.

Game pertama Final NBA 2021 antara Suns vs Bucks yang berlangsung pada 7 Juli 2021, berakhir kemenangan bagi Suns dengan skor 118-105.

Baca juga: HASIL Suns vs Bucks Final NBA 2021, Chris Paul Tampil Gemilang Cetak 32 Poin

Akan tetapi, kemenangan Phoenix Suns atas Milwaukee Bucks di gim pertama Final NBA 2021 harus memakan korban.

Di balik euforia kemenangan, Suns harus menerima kabar buruk setelah forwarda mereka, Dario Saric, mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Ilustrasi. Jadwal Suns vs Bucks di Final NBA 2021, Dario Saric Tak Bela Phoenix Suns di Sisa Laga
Ilustrasi.jadwal Suns vs Bucks pada Final NBA 2021, Dario Saric tak dapat membela Phoenix Suns di sisa laga akibat cedera Anterior Cruciate Ligament. (CHRISTIAN PETERSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP FILE SIZE/PIXELS/DPI)

Dario Saric dipastikan tidak akan bermain lagi di seluruh sisa laga Final NBA 2021.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh tim Phoenix Suns melalui sebuah rilis.

Diketahui, Saric mengalami cedera di kuarter pertama, saat berusaha melakukan drive di tengah penjagaan Brook Lopez.

Baca juga: JADWAL Suns vs Bucks Final NBA 2021, Jrue Holiday Sebut Giannis Tak Ada Duanya

Dario Saric melakukan gerakan drop step (meloncat dan mendarat dengan dua kaki). Sayangnya, pendaratan Saric tidak sempurna. 

Berdasarkan tayangan ulang pertandingan, lutut kanan Saric terlihat jelas seperti bergoyang.

Ini adalah salah satu indikasi area Cruciate Ligament bermasalah, Saric puntak mampu melanjutkan penguasaan bola setelahnya.

Pebasket NBA tersebut dibopong keluar lapangan dan tak lagi tampil di sisa pertandingan.

dalam laga perdana jadwal Suns vs Bucks di Final NBA 2021 tersebut, Saric total hanya tampil dua menit dan mencetak satu rebound saja.

Pelatih Phoenix Suns, Monty Williams mengatakan bahwa ia merasa sedih karena harus kehilangan Dario Saric di sisa pertandingan Final NBA 2021.

"Ini adalah salah satu situasi yang membuat Anda bersedih," ujar Monty Williams dalam rilis tim.

"Saya sudah dua kali bekerja dengan Saric. Saya pertama bertemu dengannya di Philadelphia 76ers dan kembali bersama di sini,"

"Ia adalah gambaran dari kultur basket Suns sendiri. Pekerja keras, pribadi yang luar biasa, dan ia sangat bersemangat menyambut final ini," ungkap Williams.

"Kenyataan ini (cedera) adalah sebuah kabar yang berat untuk kami semua hari ini," Imbuhnya.

Saric merupakan pemain pelapis andalan Monty untuk posisi Deandre Ayton, utamanya selama playoff.

Saric rata-rata bermain 11 menit per gim untuk Suns, dan mencetak 4,8 poin dan 2,6 rebound.

Kelebihan Saric adalah ia bisa memberi ancaman dari luar garis busur dengan akurasi tripoin di angka 44 persen. 

Tanpa Saric, Torrey Craig disinyalir bakal mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Akan tetapi, memilih Craig juga berarti turun dengan skuat yang lebih kecil secara postur (small line-up).

Pilihan Monty lainnya adalah Frank Kaminsky. Namun, Frank belum benar-benar teruji di playoff kali ini.

Pasalnya, Frank Kaminsky baru bermain 7 gim untuk Suns dan rata-rata main 6 menit per gim.

"Kami punya opsi yang benar-benar berbeda. Frank (Kaminsky) memberikan kami postur dan kemampuan mengatur serangan yang lebih baik," kata Monthy

"Ia adalah pemain yang pintar. Di gim 1 sendiri, kami lebih banyak bermain small line-up dengan Craig,"

"Kami juga masih punya Abdel Nader yang bisa memberi variasi komposisi lain. Jadi, kami akan memutuskan komposisi seiring berjalannya waktu dan tiga orang itu adalah opsi di kepala saya," tutup Monty.

Sebelumnya pada game pertama kali ini Suns berhasil memenangkan pertandingan berkat aksi luar biasa yang ditunjukan Chris Paul.

Chris Paul berhasil membungkam pertahanan Bucks dengan 32 poin 9 asist dan 4 Reborn.

Sementara di kubu Bucks poin terbanyak hanya diciptakan oleh Khris Middleton yang mampu mengumpulkan 29 poin dengan 4 asist dan 7 Reborn.

Jika melihat dari hasil pertandingan tentunya Suns berpotensi memenangkan final NBA 2021 kali ini.

Pasalnya, mengulas sedikit kebelakang secara rekor pertemuan di musim reguler, Suns unggul (2-0).

Menariknya, dua kemenangan tersebut terjadi dengan selisih hanya satu poin.

Bahkan, di gim kedua, Suns dan Bucks harus melalui babak tambahan waktu untuk mencari pemenang.

Kondisi ini semakin mensejajarkan keduanya untuk partai final.

Secara statistik, kita tidak akan membahas musim reguler. Beruntungnya, NBA selalu memperbarui statistik mereka dengan cepat.

Di playoff sendiri, Suns memiliki efektivitas tembakan (eFG%) lebih baik dari Bucks. Suns menorehkan 54,4 persen sedangkan Bucks 52,2 persen.

Perlu diketahui, dalam rancangan statistik basket, eFG% adalah faktor terbesar dalam menyumbang kemenangan.

Keunggulan Suns tentunya didorong dari apiknya komposisi pemain mereka. Suns membangun skuadnya dengan baik.

Mereka memiliki dua pembawa bola utama dengan jarak tembakan tak terbatas dalam diri CP3 dan Devin Booker.

Keduanya bisa menerobos ke area kunci, menembak secara catch n shoot, menciptakan tembakannya sendiri, menembak dari tripoin, apalagi mid-range.

Hal ini semakin terbukti dengan statistik. Dari seluruh tembakan yang ia buat sendiri (bukan catch n shoot), 42 persen tembakan Booker tercipta di area dua poin (perimeter).

Sedangkan 19,3 persen di antaranya tercipta di tripoin. Booker rata-rata melepaskan 8,8 tembakan perimeter per gim sedangkan untuk tripoin hanya 4,0 percobaan per gim.

Tembakan yang masuk kategori pull ups ini merupakan tembakan yang paling sering Booker lepaskan.

Sebanyak 61,9 persen tembakan Booker terjadi dengan proses pull ups, 13,0 persen catch n shoot, dan 24,5 persen melalui layup atau floater dengan jarak kurang dari 10 kaki dari ring.

CP3 justru kurang maksimal, Hanya tujuh persen tembakannya sepanjang playoff yang berasal dari pola catch n shoot dan 11,5 persen terjadi di area dekat ring melalui layup atau floater.

Sisanya, atau 81,0 persen tembakan CP3 adalah pulls up di mana 66,5 persen di antaranya tercipta di area perimeter. CP3 hanya melepaskan rata-rata 2,1 percobaan tripoin per gim.

Berikut, tautan atau link live streaming Vidio.com untuk final playoff NBA 2021

Klik di sini >>> Vidio.com

Demikian berita jadwal Suns vs Bucks pada final NBA 2021, Devin Booker salut dengan cara Chris Paul dalam memimpin tim. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

BACA Berita Basket NBA lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved