Berita Bola Liga 1
Profil Persita Tangerang di Liga 1 2021 dan Daftar Pemain Skuad Persita
Berikut profil Persita Tangerang di Liga 1 2021 serta daftar pemain skuad persita. Tim ini mendapat julukan Pendekar Cisadane atau Laskar La Viola.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut profil Persita Tangerang di Liga 1 2021 dan daftar pemain skuad persita. Tim berjuluk Pendekar Cisadane atau Laskar La Viola identik dengan kostum ungunya.
Sebagaimana direncanakan pada awalnya, jadwal Liga 1 2021, akan diselenggarakan pada bulan Juli 2021 mendatang.
Walaupun sudah mendapat izin namun, kepastian tanggal bergulirnya Liga 1 2021 belum bisa dipastikan.
Meski belum ada pemberitahuan secara resmi, besar kemungkinan, siaran langsung Liga 1 2021 akan tayang melalui siaran langsung Indosiar atau link live streaming Vidio.com.
Mengingat jadwal Liga 1 2021 sudah mendapat izin, semua klub nampak mempersiapkan daftar skuadnya masing-masing.
Baca juga: PROFIL Tim Persipura di Liga 1 2021, Mutiara Hitam Asal Papua yang Bertabur Prestasi
Satu di antaranya klub-klub yang tergabung di Liga 1 20201, Persita Tangrang juga mempersiapkan skuad timnya.
Agar lebih jelasnya, simak profil Persita Tangerang di Liga 1 2021 dan daftar pemain skuad persita di bawah ini.

Persita lahir di Kabupaten Tangerang secara resmi pada tanggal 19 April 1940 dipelopori oleh Alm. M.E. Umran.
Namun Persita berdiri secara resmi pada tanggal 15 September 1945.
Persita diterima dan disahkan oleh PSSI 9 September 1953.
Baca juga: Profil Persipura Jayapura di Liga 1 2021, Berikut Daftar Pemainnya
Kostum kebanggaan Persita yang pertama pada zaman dulu adalah merah dengan celana putih dan kaos kaki putih.
Pada masa kepemimpinan H. Urip Hermansyah, SH kostum ini digantikan dengan warna ungu. S
etelah melalui musyawarah dengan pengurus, HUT "Pendekar Cisadane" diperingati setiap tanggal 9 September dengan tujuan mengingat kembali sejarah lahirnya Persita.
Pada saat itu perwakilan dari Persita menyerahkan lambang bendera Persita.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane, saat ini tercatat sebagai salah satu kontestan Liga 1 2021, salah satu kompetisi bergengsi di tanah air.
Meski telah lahir sejak 1953, namun kiprah Persita baru mulai terlihat di pentas sepakbola nasional sejak era Liga Indonesia dimulai.
Maklum saja karena tim yang pertama kali mengenakan kostum putih, kuning, dan saat ini ungu hanya tampil di level kelas dua.
Tak heran jika nama Persita tidak begitu setenar Persija Jakarta, PSM Makassar, dan tim papan atas lainnya.
Prestasi terbaik Persita di era kompetisi profesional dicapai pada musim kompetisi 2002 ketika tampil sebagai runner-up.
Kala itu, skuad tim yang dibesut pelatih Benny Dollo yang saat ini menjadi asitek timnas Indonesia, dikalahkan Persik Kediri yang tampil sebagai juara.
Pasang surut prestasi pun dialami tim "Plat Merah" ini selama tampil di Liga Indonesia yang digulirkan sejak musim kompetisi 1994/95.
Di mana Persita pernah turun ke divisi satu pada musim 1998/99.
Namun, hanya semusim di kasta kedua kompetisi sepakbola nasional, Persita kembali promosi ke divisi utama dengan status juara divisi satu.
Adapun perjalanan Perista di Superliga
Tidak lolos verifikasinya Stadion Benteng yang merupakan kandang Persita oleh Badan Liga Indonesia (BLI) rupanya membuat prestasi tim ini terjun bebas.
Sebab, Cucu Hidayat dan kawan-kawan harus berpindah-pindah stadion untuk menggelar laga kandangnya.
Dengan begitu, Persita tidak pernah mendapatkan dukungan penuh suporternya, seperti yang selama ini dirasakan.
Status no maden alias tanpa kandang tetap rupanya cukup memengaruhi prestasi Persita.
Bagimana tidak, hingga menyisahkan satu pertandingan lagi di putaran pertama, mereka baru mengemas 12 poin.
Hasil dari tiga kali menang, tiga kali seri, dan sepuluh kali tersungkur, yang membuat Persita menempati posisi papan bawah.
Tanda-tanda bakal sulitnya Persita berprestasi di ajang kompetisi yang baru pertama kalinya di gelar ini sebetulnya sudah terlihat sejak awal.
Kala itu ketika manajemen tim kebanggaan warga Kabupaten Tangerang ini menetapkan Agus Suparman sebagai pelatih kepala.
Pasalnya, pelatih jebolan Persita ini belum memiliki pengalaman yang cukup menukangi tim di level yang lebih tinggi.
Parahnya lagi, karena seleksi pemain tidak dilakukannya sendiri dan dipercayakannya kepada korps pelatih Persita.
Sebab, saat menggelar seleksi pemain, Agus mengikuti kursus pelatih lisensi A yang diselenggarakan PSSI bekerjasama dengan federasi sepakbola Asia (AFC) di Jakarta.
Sehingga ia hanya menerima laporan mengenai pemain yang terjaring dari hasil seleksi itu.
Buntutnya, Agus pun didepak jelang pertandingan putaran pertama selesai.
Tugasnya sebagai pelatih kepala selanjutnya dipegang Zainal Abidin yang sebelumnya adalah asistennya.
Di tangan pelatih asal Jakarta Utara itu diharapkan prestasi Persita bisa lebih baik.
Zainal pun sedikit memberikan harapan dengan mendulang dua kemanangan di debut awalnya sebagai pelatih kepala.
Peluang Juara Melihat hasil yang dicapai di putaran pertama, Persita tentunya sangat sulit bisa tampil sebagai juara kompetisi paling bergengsi di tanah air musim ini.
Terlebih jika status no maden masih tetap disandang yang membuat mereka tidak bisa tampil di hadapan publiknya sendiri.
Perbedaan poin yang cukup jauh dengan tim papan atas lainnya menjadi alasan kenapa Persita sulit untuk juara.
Hanya keajaiban yang bisa mengantarkan tim ini untuk meraih prestasi terhormat di Superliga kali ini.
Yang paling realistis adalah bagaimana menyelamatkan diri dari jeratan degradasi.
Sebab, Persita hanya terpaut empat poin dengan Deltras Sidoarjo yang menempati posisi juru kunci.
Adapun Prestasi Persita di Liga Indonesia
1994/95: Peringkat ke-8 Wilayah Barat
1995/96: Babak 12 Besar
1996/97: Peringkat ke-5 Wilayah Barat
1997/98: Kompetisi dihentikan
1998/99: Degradasi ke Divisi I
2000: Juara Divisi I (Promosi ke Divisi Utama)
2001: Babak Delapan Besar
2002: Runner-up
2003: Peringkat ke-3
2004: Peringkat ke-8
2005: Peringkat ke-8 Wilayah Barat
2006: Peringkat ke-10 Wilayah Barat
2007: Peringkat ke-9 (Lolos ke Superliga)
Jauh setelah itu perjalanan demi perjalanan di lakoni Persita dan akhirnya sekarang masuk devisu utama Indonesia yai itu Liga 1 2021.
Untuk itu simak daftar pemain Persita Tangerang jelang Liga 1 2021 di bawah ini.
Berikut daftar nama skuad Persita Tangerang sementara di Liga 1 2021
1. GK Annas Fitranto
2. DF Dallen Doke
3. MF Ade Jantra
4. FW Ahmad Hardianto
5. FW Aldi Al Achya
6. DF Muhammad Toha
7. DF Kevin Gomes
8. MF Flavio Cameron
9. MF Raphael Maitimo
10. DF Herwin Tri Saputra
11. MF Adittia Gigis
12. MF Rifky Dwi Septiawan
13. DF Syaeful Anwar
14. FW Sirvi Arfani
15. GK Try Hamdani
16. MF Altalariq Ballah
17. FW Chandra Waskito
18. MF Irsyad Maulana
19. MF Taufiq Febriyanto
20. DF Edo Febriansyah
21. DF Agung Prasetyo
22. MF Billy Keraf
23. GK Rahmanuddin
24. DF Adam Mitter
25. MF Andre Agustiar
26. MF Harrison Cardoso
27. GK Dhika Bayangkara
Bagi para pendukung Persita, bisa menyaksikan pertandingan nantinya melalui link live streaming Indosiar atau link live streaming Vidio.com.
Agar lebih jelasnya berikut kami sajikan link live streaming Liga 1 2021 di bawah ini.
Berikut, tautan link live streaming Liga 1 2021
Demikian profil Persita Tangerang di Liga 1 2021 dan daftar pemain skuad persita. Tim berjuluk Pendekar Cisadane atau Laskar La Viola identik dengan kostum ungunya. ( Tribunlampung.co.id / riyo Pratama )