PPKM Darurat di Bandar Lampung
PPKM Darurat di Bandar Lampung, Pekerja: Kalo Gak Kerja Saya Mau Makan Apa?
Penerapan PPKM Darurat di Bandar Lampung menuai keluhan dari masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penerapan PPKM Darurat di Bandar Lampung menuai keluhan dari masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah.
Mereka yang menggantungkan hidupnya dari berjualan dan bekerja sebagai pelayan toko bingung untuk memenuhi biaya hidupnya selama tidak bekerja.
Icha (35), pegawai toko elektronik di Pasar Tengah, Bandar Lampung, mengaku tak tahu harus mencari penghasilan dari mana.
"Kita sudah pasti nggak ada pemasukan akibat PPKM Darurat. Saya berharap pandemi ini segera berakhir," kata Icha, Senin (12/7/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS, PPKM Darurat Bandar Lampung, Kemacetan Timbul di Jl Teuku Umar dan Jl Diponegoro
“Kalau nggak kerja, saya mau makan apa?” imbuhnya.
Hal sama dikatakan Anisa (27), pegawai toko kain di Pasar Tengah.
"Saya bingung nggak bisa apa-apa. Hari ini kami disuruh tidak buka toko," kata Anisa.
Dia berharap pemerintah dapat memikirkan nasib pekerja seperti mereka.
