Kasus Corona di Metro
Pemkot Metro Akan Maksimalkan Tracing dan Testing Pasien Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, tim selalu berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan kontak erat.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pemerintah Kota Metro akan memaksimalkan tracing dan testing pasien Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, tim selalu berkoordinasi dengan pasien, keluarga, dan kontak erat, untuk menentukan waktu dan lokasi testing. Serta berkoordinasi dengan gugus tugas kelurahan, bhabinkamtibmas, babinsa, lurah hingga pamong.
"Tes bisa di rumah pasien sekaligus visitasi. Kemudian bisa juga dilaksanakan di puskesmas bila pasien dirawat di rumah sakit. Dan bisa juga tergantung dengan kenyamanan keluarga maupun kontak erat," ujarnya, Jumat (16/7/2021).
Ia menjelaskan, saat ini rata-rata kasus yang terjadi merupakan pasien bergejala ringan dan banyak didapati akibat kontak erat.
Baca juga: Ada 42 Kasus Baru Covid-19 di Tanggamus, 2 Pasien Meninggal Dunia
"Kalau melihat data, hanya sebagian yang dirawat di rumah sakit. Lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri," katanya lagi.
Erla mengaku, selain tracing dan testing, Pemkot Metro juga berupaya untuk menguatkan PPKM Mikro Diperketat sampai ke tingkat RT dan RW.
Dengan harapan, dapat menekan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kota Metro.
"Instruksi wali kota terkait PPKM Mikro Diperketat sudah dikeluarkan. Dimana ada sejumlah pembatasan, ini untuk menekan mobilisasi masyarakat dalam rangka mencegah penularan Covid-19," tuntasnya.