Kartika Putri Tak Teteskan Air Mata Saat Ziarah ke Makam Ibunda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kartika Putri pastikan tak menangis saat berziarah ke makam ibunda. 

Kartika Putri menjadi salah satu artis yang harus kehilangan orang terkasih karena Covid-19.

Sang ibunda, Masayu Puspita Diana Putri, meninggal pada Sabtu 10 Juli 2021.

Masayu mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Belum lama ini Kartika tampak menyambangi makam sang ibunda.

Baca juga: Hati Ibu Nia Ramadhani Hancur saat Tahu Putrinya Terjerat Narkoba

Hal itu terlihat pada unggahan Kartika di Instagram.

Wanita berusia 30 tahun itu berziarah ke makam ibunda bersama sang suami, Habib Usman.

Kartika tampak mengenakan busana serba hitam sedangkan Habib Usman memakai gamis berwarna putih dan peci.

Pasangan suami istri yang menikah pada tahun 2018 itu juga kompak menggunakan masker, face shield, serta sarung tangan.

Sementara itu makam ibunda Kartika tampak dipenuhi taburan bunga.

Dalam captionnya, Kartika mengaku sudah ikhlas.

Ia bahkan tidak meneteskan air mata sedikit pun saat mengunjungi makam sang ibunda.

Artis kelahiran 20 Januari 1991 itu yakin sang ibunda sudah bahagia.

"Alhamdulillah, Insyaallah put ikhlas ma.

Tidak ada air mata sama sekali di atas makam mama dari awal sampe hari ini ma.

Put kuat karena Put yakin mama syahid dan mama sudah pasti lebih bahagia sekarang ma," tulis Kartika pada Jumat, 16 Juli 2021.

Kartika turut menyampaikan rasa terima kasih kepada mendiang.

Ia pun berharap kelak bisa dipersatukan lagi dengan sang ibunda.

"Terimakasih atas ilmu yang bermanfaat yang mama berikan kepada kami.

Insyaallah akan terus kami amalkan dan lebih baik lagi ma.

Baca juga: Ibunda Kartika Putri Alami Serangan Jantung Saat Terpapar Covid-19, Masih Tak Sadarkan Diri

Biar kami bisa dikumpulkan lagi dengan mama kelak di surga nya Allah aamiin," tandas Kartika.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ziarahi Makam Ibunda, Kartika Putri Akui Tak Meneteskan Air Mata Sama Sekali: Put Yakin Mama Syahid

( Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio )