Berita Bola Liga 2

Profil Tim PSMS Medan di Liga 2 2021, Simak Daftar Pelatihnya

Simak berikut ini adalah informasi tentang profil tim PSMS Medan di Liga 2 2021, disertai daftar pelatih pernah di PSMS Medan untuk memperkuat tim.

Editor: Hanif Mustafa
Tribun Medan
Ilustrasi. Simak berikut imi informasi tentang profil tim PSMS Medan di Liga 2 2021, serta daftar pelatih yang pernah memperkuat PSMS Medan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini informasi tentang profil tim PSMS Medan di Liga 2 2021, dilengkapi daftar pelatih yang pernah memperkuat PSMS Medan.

Dilansir dari Wikipedia, Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya atau biasa disingkat PSMS adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

PSMS Medan saat ini merupakan satu diantara klub sepakbola Indonesia yang akan bermain di Liga 2 2021.

Klub Sepakbola PSMS Medan secara resmi didirikan pada tanggal 21 April 1950 silam.

Akan tetapi, sejak tahun 1930 telah berdiri klub MVC (Medansche Voetbal Club) yang diyakini merupakan embrio PSMS.

Baca Juga: Profil tim psim yogyakarta di liga dan daftar pemain skuad psim

Adapun logo PSMS Medan adalah berupa "daun" dan "bunga tembakau Deli".

hal itu dikarenbakan sejak dahulu Kota Medan dikenal dunia oleh karena perkebunan tembakau Delinya.

PSMS Medan dikenal dengan tipe permainan khas rap-rap, yakni sepak bola yang berkarakter keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih menjunjung sportivitas.

Gaya bermain khas tersebutlah yang hingga kini ditunjukkan oleh tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini.

Pada musim pertama Liga Indonesia yang saat itu terbagi atas 2 wilayah, di mana PSMS berada Wilayah Barat, mereka hanya menempati papan tengah klasemen.

Baca Juga: Profil tim psps riau di liga

Pada musim kedua Liga Indonesia, PSMS kembali bergabung di Wilayah Barat, dan PSMS kembali berada di papan tengah klasemen.

Namun, pada musim ke-2 ini merupakan awal sejarah di mana PSSI mensubsidi dua pemain asing bagi setiap tim.

Pada musim ketiga Liga Indonesia, PSMS tergabung di Wilayah Tengah. Pada musim ini, PSMS hampir saja terdegradasi.

Menjelang digelarnya Liga Super Indonesia pada 12 Juli 2008, tim ini masih dipayungi dengan polemik internal antar pengurus tim dengan pihak pengelola.

Hal tersebut juga yang mencuatkan pengunduran diri PSMS Medan dari ajang LSI 2008 di mana akhirnya pada tanggal 10 Juli 2008 Badan Liga Indonesia memutuskan untuk tetap mengikutsertakan PSMS Medan mengikuti ajang Liga Super Indonesia.

Akan tetapi, PSMS saat itu harus menggunakan Stadion Gelora Bung Karno di Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada paruh musim pertama.

hal tersebut setelah pihak pengelola setuju memberi kompensasi sebesar Rp. 10 miliar sebagai dana renovasi infrastruktur Stadion Teladan, Kota Medan.

Mengawali musim baru 2011, kekacauan terjadi di PSSI yang turut mempengaruhi keikutsertaan PSMS di liga indonesia.

Terpecahnya kompetisi di indonesia menjadi dua yaitu Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia membuat manajemen PSMS ikut membagi dua tim untuk mengikuti kedua kompetisi ini.

PSSI yang mengusung Liga Prima Indonesia mengikut sertakan PSMS Medan sebagai salah satu peserta Liga Prima Indonesia.

hal tersebut karena PSMS dianggap sebagai tim yang memiliki sejarah kuat dalam sepak bola indonesia.

Sementara PT. Liga Indonesia memilih PSMS sebagai satu dari empat tim pengganti setelah Persiraja Banda Aceh, Persijap Jepara, Semen Padang FC, dan Persiba Bantul mengikuti Liga Prima Indonesia.

Alhasil, PSMS ISL dipersiapkan untuk mengikuti Liga Super Indonesia sementara PSMS Medan dipersiapkan untuk mengikuti Liga Prima Indonesia.

Disamping itu, PSMS Medan sendiri memiliki beberapa kelompok pendukung atau suporter. 

Kelompok pendukun PSMS yang tertua dan pertama kali berdiri yaitu sejak 17 Januari 2001 adalah KAMPAK FC (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan - Fans Club).

Lalu akibat dinamika organisasi lahirlah kelompok supporter kedua yang bernama SMeCK Hooligan (Supporter Medan Cinta Kinantan Hooligan) yang terbentuk pada 30 September 2003.

Kemudian, lahir juga PFC (PSMS Medan Fans Club) sebagai kelompok termuda saat ini.

Selain mendukung PSMS di Stadion Teladan Kota Medan, mereka juga ikut memberikan dukungan kepada tim yang terbentuk 30 April 1950 itu kala bertandang ke luar Kota Medan.

Kampak FC merupakan klub supporter pendukung pertama yang dimiliki PSMS Medan yang menginisiasi perubahan paradigma supporter modern di Provinsi Sumatra Utara.

Menjadi Supporter mandiri dan penuh kreasi menjadi tujuan dan identitas supporter sepak bola di Tanah Deli saat ini.

Berikut daftar pelatih di  PSMS Medan

Tahun - Nama Pelatih

1997  Jairo Matos (Brazil)

1998–2002 Suimin Diharja 

2002 Parlin Siagian 

2002–2003 Abdul Rahman Gurning 

2003 Nobon Kayamuddin 

2003–2005 Sutan Harhara 

2005–2006 M. Khaidir 

2006 Rudi Saari 

2006–2008 Freddy Muli 

2008 Iwan Setiawan 

2008  Eric Williams (Australia)

2008–2009 Luciano Leandro (Brazil)

2009 Liestiadi 

2009–2010 Rudy William Keltjes 

2010 Zulkarnain Pasaribu 

2010–2011 Rudy William Keltjes 

2011 Erick Kholes 

2011–2012 Raja Isa (ISL) (Malaysia)

2011 Edhie Putra Jie (IPL) 

2011–2013 Fabio Lopez (IPL)  (Italia)

2015 Suharto AD (ISC B) 

2016 Abdul Rahman Gurning (ISC B) 

2017 Mahruzar Nasution 

2017–2018 Djadjang Nurdjaman 

2018 Peter Butler (Inggris)

2019 Abdul Rahman Gurning 

2019 Jafri Sastra 

2020 Philip Hansen 

2020- Gomes de Oliveira (Brasil)

Demikian informasi Profil tim PSMS Medan di Liga 2 2021, serta daftar pelatih pernah di PSMS Medan. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita bola Liga 2 lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved