Badak Lampung FC
Liga 2 2021, Badak Lampung FC Liburkan Pemainnya, Bramdani Berkebun Tembakau
Manajemen Badak Lampung FC meliburkan para pemainnya untuk sementara waktu. Bramdani pulang kampung ke Jember.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Jelang Bergulirnya Liga 2 2021. Manajemen Badak Lampung FC meliburkan para pemainnya untuk sementara waktu, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dikarenakan jadwal kompetisi Liga 2 2021 yang masih belum jelas hingga kini.
Sejumlah pemain Laskar Saburai pun, kembali ke kampung halamannya.
Berbagai aktifitas dilakukan oleh para pemain untuk mengisi libur, mulai dari menikmati waktu bersama keluarga, latihan secara mandiri, hingga membantu orangtu berkebun.
Seperti yang dilakukan oleh Bramdani. Pemain BLFC ini pulang ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.
Dirinya memilih berkebun untuk membantu orang tuanya berkebun tembakau saat mengisi waktu libur.
Itu setelah manajemen Badak Lampung FC resmi meliburkan para pemainnya lantaran ketidakjelasan jadwal kompetisi Liga 2 2021.
Baca juga: Jelang Liga 2 2021, Pelatih Badak Lampung FC Budiarjo Thalib Ungkap Transisi Pemain Masih Jadi PR
"Pulang ke Jember, aktivitas yang pokok sih gak ada, paling ya bantu-bantu ayah petani tembakau," kata Bramdani via telepon, Kami (15/7/2021) kemarin.
Bramdani mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung FC tersebut.
Dimana, dia bersama para pemain lainnya susah berupaya maksimal selama menjalani masa latihan.
Namun, kata dia, akibat situasi pandemi Covid-19, Liga 2 kembali ditunda sehingga berefek dengan meliburkan pemain.
"Ya saya sedih pastinya sudah latihan setiap hari, dan sudah hampir satu bulan latihan, terus tau-tau ditunda lagi karena Covid, " kata Bramdani.
Ia berharap, Covid-19 segera berlalu, sehingga PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menjadwalkan pelaksanaan Liga 2 2021.
"Mudah-mudahan Covid nya cepat ilang, semuanya sehat dan Liga bisa dimulai," ujar Bramdani.
Baca juga: Badak Lampung FC Punya Titik Lemah Jelang Liga 2 2021
Disamping itu, ada juga pemain bernama Roni Rosadi, yang merupakan putera daerah asal Pringsewu, Lampung.
Diwawancara via ponsel, Kamis 15 Juli 2021, pemain belakang yang pernah membela Semen Padang FC itu, saat ini menjalani aktivitas biasa bersama keluarga.
Pemain asal Kabupaten Pringsewu itu mengaku kembali meluangkan waktunya untuk keluarga kecilnya.
"Ya sekarang di rumah saja sama keluarga, main juga ya bareng teman-teman di sekitaran rumah ini saja," kata pemain yang resmi melepas masa lajangnya pada 29 Mei 2020.
Pemain kelahiran 24 Maret 1991 itu mengaku pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung yang meliburkan aktivitas latihan.
Menurut mantan pemain Lampung FC itu, pandemi Covid-19 memang berdampak kepada seluruh aktivitas termasuk sepak bola.
"Sampe kapan selesainya (diliburkan) juga belum tahu. Karena nunggu informasi juga dari PSSI," kata Roni Rosadi.
Roni membenarkan, kebijakan manajemen meliburkan pemain tepat setelah laga uji coba dilakukan.
Laga uji coba melawan tim lokal beberapa waktu lalu, menjadi latihan terakhir skuad BLFC dalam persiapan menghadapi Liga 2 2021.
"Ini udah nggak ada latihan lagi. Kalau mau latihan, ya pribadi, kalau kegiatan tim sudah libur," ujar bek kiri ini.
Manajemen Badak Lampung FC meminta kepada seluruh pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran tubuh selama latihan diliburkan.
Menurut Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, meski pemain pulang ke daerah asal, Pelatih Badak Lampung FC Budiardjo Thalib dan staf pelatih lainnya meminta para pemain menggelar latihan secara mandiri, terutama fisik.
"Tujuannya, saat kompetisi liga mendapatkan kejelasan, maka para pemain tersebut tetap dalam kondisi prima," kata Henry Arifianto, Sabtu (17/7/2021).
Selain itu, pemain skuad Laskar Saburai pun ikut diminta tetap menjaga prokes Covid-19 dalam melakukan aktivitas apapun. Hal itu untuk mencegah dari terpapar virus Covid-19.
"Kemarin persiapan kita sudah 100 persen, dengan menggelar laga uji coba. Tapi tetap kita berharap, teman-teman pemain bisa profesional," ujar Henry Arifianto.
Resmi Diliburkan
Sebelumnya, manajemen Badak Lampung FC secara resmi meliburkan para pemainnya sementara waktu mulai Minggu (11/7/2021).
Keputusan tersebut disampaikan langsung Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto.
Henry mengungkapkan keputusan tersebut diambil lantaran belum ada kejelasan kompetisi Liga 2 2021 setelah ditunda akibat Covid-19.
"Iya, tim per hari ini (Minggu) dliburkan," kata Henry Arifianto kepada Tribunlampung.co.id.
Henry mengaku belum mengetahui sampai kapan para pemainnya akan diliburkan.
Sebab, pihaknya masih menunggu informasi dan perkembangan lebih lanjut dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan Liga tersebut.
"Jadi ya sampai ada kejelasan Liga, dan PPKM darurat saat ini, sampai kapan," kata Henry Arifianto.
Reaksi Suporter
Fanbase Badak Lampung FC lainnya, Blaster Saburai menyayangkan keputusan manajemen BLFC meliburkan pemain.
Menurut Wakil Ketua Umum Blaster Saburai Jonathan semestinya para pemain Badak Lampung FC tidak perlu diliburkan meski pertandingan belum jelas.
Para pemain masih bisa melakukan latihan-latihan tertutup untuk memantapkan persiapan pertandingan Liga 2 2021.
"Harusnya sih gak perlu diliburkan biarkan saja tetep latihan buat ngasah lagi pemain mudanya," kata Jonathan, Selasa (13/7/2021).
Jonathan menilai, pemain-pemain Badak Lampung FC masih membutuhkan arahan pelatih dalam permainan.
Kemudian, pemantapan fisik juga masih harus dilakukan supaya kebugaran pemain tetap terjaga dengan baik.
"Mereka kan masih butuh arahan dan latihan fisik yang optimal. Biar lebih kompak lagi main nya," kata Jonathan.
Itulah kabar terbaru dari Badak Lampung FC di tengah ketidakjelasan jadwal Liga 2 2021.
Di samping itu, Badak Lampung Fans (Balafans) pasrah dengan keputusan manajemen meliburkan pemain Badak Lampung FC.
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan tersebut.
"Kami suporter mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan tersebut. Ya mau gimana lagi," kata Kori Andrian, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil lantaran ketidakjelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat pandemi Covid-19.
Memang, kata dia, akibat pandemi ini, seluruh kegiatan masyarakat menjadi terhambat.
"Liga kita makin gak jelas. Paham sih dengan alasan pandemi Covid-19. Daripada berisiko terhadap pemain jika dikumpulkan kemungkinan terpapar," ujar Kori.
Meski demikian, Balafans berharap Liga 2 tetap bergulir tahun ini.
Sebab, pemain Badak Lampung FC dinilai sudah sangat siap menghadapi pertandingan.
"Berharap Liga 2 ada kejelasan. Pemain Badak Lampung FC juga sudah teruji dengan adanya laga uji coba kemarin (10 Juli 2021)," tambah Kori.
Demikian kabar dari para pemain Badak Lampung FC yang sampai hari ini masih di liburkan, buntut dari PPKM darurat. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )