Berita Terkini Nasional

Suami Tewas di Pangkuan Istri saat Duduk Istirahat Mengurus BPJS: Ternyata Sudah Meninggal

Seorang suami tewas di pangkuan istrinya saat sedang beristirahat di depan sebuah minimarket di Semarang hendak mengurus BPJS Kesehatan.

tribunlampung.co.id / dodi kurniawan
Ilustrasi jenazah. Korban IM (50) menghembuskan nafas terakhir di pangkuan istri dengan disaksikan anak laki-lakinya yang masih berusia tiga tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seorang suami tewas di pangkuan istrinya saat sedang beristirahat di depan sebuah minimarket di Semarang hendak mengurus BPJS Kesehatan.

Korban IM (50) menghembuskan nafas terakhir di pangkuan istri dengan disaksikan anak laki-lakinya yang masih berusia tiga tahun.

IM yang tercatat sebagai warga Wonotingal, Candisari ditemukan tewas di depan minimarket Jalan Kyai Saleh, Randusari, Semarang Selatan, Jumat (23/7/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Selepas tim medis datang beserta jajaran relawan lalu memeriksa kondisi korban, ternyata hasil swab antigen positif  Covid-19.

Tak ayal proses evakuasi dan penanganan lanjutan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut istri korban, Widayah, ketika kejadian baru saja dari Dinas Kesehatan Kota Semarang yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Ditinggal Mati Orangtua karena Covid-19: Kok Bisa Meninggal, Ayah Ibu kan Masih Muda

Dia beserta korban hendak mengurus data ulang kartu BPJS Kesehatan.

Rencananya kartu tersebut akan digunakan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit lusa hari, Senin (26/7/2021).

"Korban sakit pernafasan dua bulan ini. Kami mau mengurus BPJS, tapi ternyata kok sudah sudah meninggal," ujarnya kepada Tribunjateng.com sembari menangis sesenggukan.

Dia melanjutkan, korban menderita penyakit gangguan saluran pernafasan akibat paru-paru berlubang.

Korban juga sewaktu sehat dikenal sebagai perokok berat.

Baca juga: Ayah Sudah Meninggal, Irwansyah Berharap Mamanya Sembuh: Kondisinya Makin Menurun

"Iya korban perokok, sudah dua bulan sakit pernafasan. Obat sudah habis, tapi suami tak kunjung sembuh," terangnya.

Dia mengaku, korban belum lama ini baru saja dites swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.

Namun selepas itu dites tim medis hasil positif.

"Ya bisa pasrah, jenazah ini mau kami bawa pulang," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved