Apa Itu

Apa Itu Serat Alam

Simak mengenai apa itu serat alam, termasuk di dalamnya jenis bahan serat alam. Berikut penjelasan selengkapnya.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
Pixabay/ISAAA KC
Ilustrasi kapas. Simak apa itu serat alam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu di antara jenis serat adalah serat alam.

Tapi sebenarnya apa itu serat alam? Berikut penjelasan selengkapnya.

Bila merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian serat alam diartikan sebagai serat yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau proses geologis, digunakan sebagai bahan pakaian, seperti katun, rami, dan wol.

Biasanya jenis serat tersebut tidak mengandung bahan kimia.

Namun, ternyata nama lain dari serat alam adalah serat tekstil.

Hal itu karena umumnya serat alam bisa diolah dan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.

Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya

Dalam pengambilan dan pemanfaatan serat alam tidak menggunakan bahan kimia.

Sehingga keasliannya tetap terjaga dengan baik.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serat alam dapat dibuat dari bahan tanaman atau hewan yang berupa bahan organik atau mudah terurai di tanah dan berasal dari alam.

Meski demikian, diperlukan zat pengawet supaya serat alam bisa bertahan lama.

Biasanya zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah natrium benzoat (biasanya dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan atau minuman).

Berikut merupakan jenis bahan serat alam yang bisa diolah menjadi kerajinan.

Baca juga: Apa Itu Virtex, Sempat Viral di Twitter

1. Serat kapas

Serat ini diketahui diambil dari rambut biji tanaman jenis Gossypium atau kapas.

Warna kapas sebenarnya tidak sepenuhnya putih, tetapi ada campuran sedikit warna coklatnya.

Sementara untuk tingkat kekuatan serat kapas, hal tersebut sangat bergantung pada jumlah selulosanya.

Serat kapas bisa diolah menjadi banyak hal, seperti untuk pembuatan benang, kain, perban, atau untuk campuran bahan kerajinan lainnya.

2. Serat kapuk

Serat ini diambil dari tanaman kapuk yang biasanya tumbuh di daerah tropis.

Serat kapuk sangat lembut dan tidak begitu elastis karena cenderung tipis.

Serat kapuk bisa diolah menjadi bahan isian bantal, guling atau boneka, dan lain sebagainya.

3. Serat rami

Serat ini diambil dari batang tanaman Bochmenrianivea atau tumbuhan rami.

Serat rami ini berwarna putih, berkilau dan tidak berubah warna.

Selain itu, jenis bahan serat alam yang satu ini juga tidak mudah mengerut serta tahan dari bakteri atau jamur.

Biasanya serat rami digunakan untuk pembuatan kanvas, jala ataupun tali temali.

4. Serat pelepah pisang

Serat ini diambil dari pelepah daun pisang.

Karakteristik serat pelepah pisang ialah kering dan agak kuat.

Biasanya serat ini bentuknya memanjang dan warnanya cenderung kecoklatan.

Namun, untuk teksturnya agak sedikit kasar.

Serat pelepah pisang bisa diolah menjadi banyak hal, seperti kerajinan anyaman, seperti sandal, dompet, tempat tisu atau lain sebagainya.

5. Serat daun pandan

Serat ini diambil dari tanaman daun pandan.

Karakteristik serat daun pandan cenderung kering dan tidak terlalu kuat.

Bentuknya memanjang dan sedikit berwarna kecoklatan.

Teksturnya juga dikenal agak kasar.

Serat daun pandan bisa diolah menjadi kerajinan anyaman, seperti sandal, tempat tisu, ataupun kerajinan lainnya.

6. Serat sutra

Serat ini diambil dari kepompong larva ulat sutra Murbei.

Teksturnya lembut dan tidak licin.

Untuk warnanya cenderung bervariasi, tergantung pada jenis iklim.

Setelah dipintal, serat sutra akan berbentuk seperti benang.

Serat sutra sering digunakan dalam bahan pembuatan tekstil, misalnya untuk pakaian, benang, kain atau lain sebagainya.

7. Serat wol

Serat ini diambil dari bulu hewan domba atau alpaca.

Karakteristik serat wol tidak terlalu kuat dan cenderung keriting.

Warnanya putih dan teksturnya lembut.

Serat wol bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan pakaian dan peralatan rumah tangga, seperti karpet, kursi, tirai, selimut, dan lainnya

8. Serat sapi

Serat ini diambil dari kulit sapi.

Karakteristiknya cenderung lentur, awet dan mudah diolah.

Jenis serat kulit sapi bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan pakaian, seperti sepatu, jaket atau lainnya.

9. Serat unta

Serat ini diambil dari bulu hewan unta.

Testurnya lembut, agak kering dan kuat.

Warnanya ada yang putih, kecoklatan atau agak kekuningan.

Biasanya serat unta dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kerajinan tenun, rajut, bahan pakaian hangat atau lainnya.

10. Serat kelinci

Serat ini diambil dari bulu hewan kelinci.

Karakteristiknya agak keriting dan tidak terlalu kuat.

Warnanya putih dan teksturnya lembut.

Serat kelinci sering dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan pakaian, campuran benang, bahan kerajinan atau lainnya.

Itulah penjelasan mengenai apa itu serat alam dan jenis bahan serat alam. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved